Dhini mengatakan, dalam berumah tangga, suami dan istri seyogianya saling berbarengan dalam mempelajari agama. Karena itulah, mereka bersama beberapa artis lainnya sepakat untuk membuat sebuah kajian rutin setiap bulannya.
Ide untuk membentuk sebuah kelompok kajian atau pengajian muncul saat Dhini, Dimas, dan Dude Herlino tengah syuting berbarengan. Mereka ingin bersilaturahim dengan membuat sebuah kajian khusus bagi teman-teman pekerja seni.
Dhini mengaku sempat merasa jenuh. Penyebabnya, karena saat ia kerap mengajak teman-teman artis lainnya untuk ikut dalam kajian, yang datang hanya orang tertentu dan itu-itu saja. Saat itu, artis yang rutin ikut kajian adalah ia dan suaminya, Dude Herlino, Teuku Wisnu, dan Shireen Sungkar.
Hingga akhirnya, mereka masing-masing memperluas ajakan kepada teman yang lainnya. Kini, jumlah anggota kajian pun kian bertambah.
Di dalam kajian itu mereka mengundang ustaz-ustaz yang memberikan tausiyah secara bergantian. Terkadang, Dhini menuturkan mereka juga berusaha mengundang beberapa ustaz, seperti Ustaz Hanan Attaki, Ustaz Abdul Somad, dan Ustaz Khalid Basalamah. "Kita berusaha mencari ustaz yang mau meluangkan waktunya bagi kita. Karena kita kan mau banget ya, karena kita memang haus akan ilmu agama. Jadi girahnya alhamdulillah lagi luar biasa."
Dhini berpesan untuk memilih teman yang bisa saling mengajak pada kebaikan. Melalui kajian itu, Dhini bisa bertemu dengan orang-orang yang mengingatkannya pada agama. Namun, melalui kajian itu juga, Dhini mengatakan, ia kerap mengajak teman-temannya yang belum berhijrah.
Baginya, Islam mengajarkannya untuk merangkul siapa pun untuk bersama-sama menuju jalan kebaikan. "Bertemanlah dengan orang-orang yang bisa mengingatkan satu sama lain. Di saat kita sudah hijrah, dengan sendirinya pasti kita akan bertemu dengan orang-orang yang memang sejalan sama kita," katanya. [rol]