Pernyataannya sangat miris buat Ummat Islam, karena jelas Ahok terbukti melakukan penistaan kepada Kita Suci Al Qur'an, Surat Al Maidah 51. Kenapa harus menyesal kepada seorang yang jelas-jelas melakukan pelanggaran hukum, bahkan yang dilanggar penistaan kepada ayat-ayat suci Al Qur'an.
Berikut video wawancara KH. Ma'ruf Amin yang diunggah akun @CakKhum:
Kyai MA menyesal telah menjadi saksi yang memberatkan Ahok sehingga sampai di penjara, alasannya karena terpaksa.— CAK KHUM (@CakKhum) January 1, 2019
Ahoker percaya enggak nih sama alasannya?#2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi pic.twitter.com/KgG4EFfp1J
Banyak netizen yang menyampaikan hal senada, keprihatinan atas komentar Pak Ma'ruf Amin itu diantaranya:
Kesimpulan buat saya :— manjo (@Manjo06341032) January 1, 2019
1. Dalam persidangan, saksi bersumpah utk berkata jujur tanpa paksaan.
2. Membela kebenaran kita harus iklas
3. Kesaksian palsu adalah salah satu dosa besar.
Pernyataan" Ma'ruf Amin belakangan justru semakin menampakkan dirinya sudah "kartu mati" dalam kontestasi pilpres. Serba terbebani, serba salah, akhirnya serba blunder.— Namaku Ombak (@bandabening) January 1, 2019
— Aziz Al Muhammad (@muhammadalazi20) January 1, 2019
Ya Allah.. Ucapan seorang kiyai bisa berubah, hanya karna ingin mendapat jabatan dunia..???— 📶PRESIDEN🆕 (@Damai96093532) January 1, 2019
Sy jg menyesal anda menjadi ketua MUI mbah.. Nauzubillah..
Wah... Seumur2, baru kali ini saya benar tau ada orang sudah uzur tapi asal nyeplak demi karier politik 🤯#2019GantiPresiden #TahunBaruPresidenBaru— Nurlely Siregar No 17 (@NurlelySiregar) January 1, 2019
Banyak2 Istighfar aja ketika liat video ini,saya ada video ini,tp ga sy share,krn di hati sy sedih,ketika seorang yg dulu sy kagumin jd begini,tp itu lah manusia,kt ga bs berharap terlalu bsr,hnya berharap kpd Allah,dan berdoa smg kt Istiqomah,aamiin.— Nurjannah (@janenur23) January 1, 2019