Salah seorang kader Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) yang merupakan koordinator saksi Pemilu menjadi korban kejahatan dengan cara memecah kaca mobil, tas dan barang yang berada dalam mobil dibawa pencuri.
Ketua DPD PKS Tangerang Selatan Agus Wijanarko menyampaikan kejadian itu terjadi pada Jumat (19/4) malam
"Jadi memang itu milik koordinator saksi di Pamulang, yang keambil cuma mandat saksi dan power bank," ujar Agus saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (19/4).
Insiden ini terjadi ketika kadernya itu memarkirkan kendaraan di depan Kantor DPC PKS Pamulang sekira pukul 21.00-00.00 WIB tengah malam.
Untuk tindak lanjut soal kejadian pemecahan kaca ini, Agus belum memutuskan apakah bakal membuat laporan kepada pihak berwajib atau tidak.
"Lagi diurus oleh advokasi, kita belum tahu apa buat laporan atau tidak, kita kan kepingin suasananya tenang saja," pungkasnya.
Setelah kejadian ini, beredar himbauan yang ditujukan kepada seluruh kader PKS terutama yang terlibat dalam proses Pemilu untuk tetap waspada.
“Mohon doa yaa Ikhwah wa akhwat fillah, mobil salah satu kader PKS dipecahin kacanya dan diambil tas yang ada didalamnya. Uang & beberapa barang yang ada disamping kursi gak diambil. Sangat jelas mereka ngincer data perhitungan C1, karena mrk ambil tas yang memang berisi berkas-berkas,” tulis pesan berantai tersebut, Sabtu sore. (rmol)
Ketua DPD PKS Tangerang Selatan Agus Wijanarko menyampaikan kejadian itu terjadi pada Jumat (19/4) malam
"Jadi memang itu milik koordinator saksi di Pamulang, yang keambil cuma mandat saksi dan power bank," ujar Agus saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (19/4).
Insiden ini terjadi ketika kadernya itu memarkirkan kendaraan di depan Kantor DPC PKS Pamulang sekira pukul 21.00-00.00 WIB tengah malam.
Untuk tindak lanjut soal kejadian pemecahan kaca ini, Agus belum memutuskan apakah bakal membuat laporan kepada pihak berwajib atau tidak.
"Lagi diurus oleh advokasi, kita belum tahu apa buat laporan atau tidak, kita kan kepingin suasananya tenang saja," pungkasnya.
Setelah kejadian ini, beredar himbauan yang ditujukan kepada seluruh kader PKS terutama yang terlibat dalam proses Pemilu untuk tetap waspada.
“Mohon doa yaa Ikhwah wa akhwat fillah, mobil salah satu kader PKS dipecahin kacanya dan diambil tas yang ada didalamnya. Uang & beberapa barang yang ada disamping kursi gak diambil. Sangat jelas mereka ngincer data perhitungan C1, karena mrk ambil tas yang memang berisi berkas-berkas,” tulis pesan berantai tersebut, Sabtu sore. (rmol)