Warga Pulau Seribu mengaku mendengar ledakan dua kali dan menemukan sejumlah barang di tengah laut.
Surachman, warga Kasie Kecamatan Kep. Seribu Selatan mengaku mendapat laporan dari warga yang mendengar dua kali ledakan dari tengah laut.
"Awalnya saya ada laporan dari nelayan, dua kapal mereka melihat ada ledakan dari laut dua kali saat itu masih hujan. Mereka melihat sedikit pesawat dan memutuskan pulang jam 2. Kemudian mereka lapor jam 4, lalu langsung koordinasi dengan pemadam kebakaran dan meminta meluncur ke lokasi."
Surachman bersama warga kemudian mencoba mendekati lokasi kejadian dan menemukan sejumlah benda termasuk potongan badan pesawat.
"Sekarang ada bukti ada potongan pesawat dan potongan kabel sekarang ada tiga kapal yang sedang sisir, dan ketemu lagi kabel-kabelnya. Basarnas sedang meluncur, dari Polres juga," tutur Surachman.
Surachman menjelaskan lokasi kejadian 15 menit dari Pulau Lancang dan 10 menit jika dari Pulau Laki. Saat ini kondisi perairan di tempat kejadian peristiwa terbilang teduh.
"Saat ini saya masih di lokasi kejadian di tengah laut kami mencari bukti menggunakan jangkar, kalau sudah dapat kami angkut," katanya.
"Serpihan yang ditemukan ada kabel, kantong, jok sama ada rambut, celana jeans. Saat ini kami sedang menunggu basarnas yang dalam perjalanan ke sini.
Diketahui, Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1). Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar membenarkan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (cnnindonesia.com)