Sisi Lain dari Mesranya Jokowi dan Prabowo

Tegang terus Politik,
Perang terus Prabowo Jokowi seperti Pilpres kemarin, baik di udara (social media) maupun didarat yang melibatkan banyak relawan dan rakyat. 
Sampai akhirnya korban berjatuhan.
Apa harus terus begitu.. sampai terjadi Suriah?

Suriah kalo kata Gua mah, terjadi kegagalan kompromi dalam menyelesaikan masalah politiknya.
Maka hancur-hancuranlah negara tersebut.
Suriah adalah contoh Negara gagal. Gagal dalam berkompromi elemen bangsanya.
Indonesia dahulu pun kalau mengalami kegagalan dalam kompromi kaga bakalan LAHIR NKRI.

Kompromi lahirnya NKRI seperti yang sudah kita ketahui bersama,
Soekarno minta Sila ke-1 ditaro jadi Sila ke-5, ulama alias kalangan Islamis kaga mau. Harus Sila ke-1.
Akhirnya kalangan Nasionalis setuju Sila 1, namun menghilangkan 7 kata.
Maka Lahirlah NKRI !

Indonesia membuktikan selalu bisa keluar dari situasi Genting.
Suriah kaga begitu..
Sepanjang yang Gua baca2. Masalahnya cuman Kegagalan Kompromi.
Bukan Cuman sih... karena Kompromi ini kaga Mudah coy.. !!
Lu kaga bisa Kompromi dengan Istri Lu... Bubar juga Cuy.

Itu, kalo Prabowo atau Jokowi bukan Negarawan.
Dan lebih seperti pemimpin-pemimpin jahat yang seperti Hitler atau pemimpin jahat lainnya yang mengutamakan EGO dan GENGSI nya, mungkin Rakyat akan banyak Berjatuhan menjadi korban.

Soeharto pun demikian. Punya jiwa Welas Asih dan Asuh diakhir masa Tua nya.

Tapi,
Twitland anggap Jokowi Prabowo dianggap Transaksional, Oligarki, Kartel dan Tuduhan2 negatif lainnya..
Yaa okay.. Twitland memang Rakyat Oposisi. Siapapun dihajar. Konsekuensi jadi Manusia Merdeka kan begitu.
Tapi pikir juga dari sisi yang Gua sampaikan.

Nah.. 
Gua sudah menawarkan sisi lain dalam memandang masalah Politik bangsa kita saat ini. 
Begitulah bacaannya.
Mulai menerima Realitas Politik
Dan mulai menerima Babak Baru drama apa saja yang akan terjadi.

Siapa sangka Surya Paloh Pecah dengan Megawati sempat tegang hubungannya.. 
Prabowo malah solid.
Mungkin catatan pentingnya..
Menghasilkan Kompromi itu kaga mudah..

Dibutuhkan Jiwa-jiwa Ikhlas.
Dalam sejarahnya Bangsa Indonesia selalu Ikhlas pada momen2 Genting.
Maka Lahirlah NKRI

Negeri Gagal kompromi adalah Suriah. 
Hancur-hancuran negeri itu. Jutaan Pelarian tersebar dimana-mana.
Semoga kita bisa ambil pelajaran, dan mencoba melihat dari sisi lain, yang tidak cuman melihat sebagai tranksaksional, oligarki bahkan kartel. 

Kita lihat kedepan, apakah semua ini memang benar-benar membuat maslahat buat bangsa dan Negara, atau kembali terjebak dalam perang udara dan darat kedua pendukung seperti Pilpres kemarin.

Semoga tidak..

opini-netijen.blogspot.com