Tempat awal semula direncanakan di kantor Bupati Lombok Tengah, namun karena ada kegiatan lain sehingga layanan hapus tato berpindah lokasi. Tidak jauh dari kantor Bupati, kegiatan bergeser yaitu bertempat di warung flamboyan Praya, Lombok Tengah, Sabtu-Ahad (02-03/11/2019).
Koko Pamuji, 50 tahun, warga Segenter mengaku sangat bersyukur dengan kegiatan hapus tato.
“Alhamdulillah, sangat bahagia diadakan kegiatan hapus tato yang dilaksanakan oleh panitia. Saya mendapatkan informasinya dari anak yang aktif di medsos, saking semangatnya, saya hadir sebelum panitia membuka kegiatan,” ujar pria yang masuk Islam 6 tahun silam.
Pria kelahiran Bali itu pun mengenang masa gelapnya menjadi bandar kegiatan judi togel nusantara yang sudah 17 kali keluar masuk merasakan dinginnya jeruji besi. Ia pun mengaku, hidupnya saat ini terasa damai dan berkah jika dibandingkan saat memegang uang puluhan juta setiap harinya.
“Saya pernah merasakan hidup dengan kesombongan, tapi tidak membuat hati tenang dan jauh dari keberkahan, mungkin itu akibat dari usaha yang dilakukan secara batil,” tutur pria yang saat ini berprofesi sebagai developer ruko dikawasan Lombok Barat.
“Saya memiliki anak 8 orang, semuanya sukses dan bertitel. Tapi hanya satu yang membuat saya tersadarkan dan menangis yaitu anak bungsu yang baru dua bulan berhasil menuntaskan hafalannya secara mutkin. Dialah yang memberikan motivasi untuk selalu dekat dengan Allah Subhanahu Wata’ala,” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
Dengan nada bicara yang terbata-bata karena sedih atas masa lalunya, Koko, panggilan akrabnya, sudah 2 tahun lebih mencari cara menghapus tato yang ada di badannya dengan cara yamng tidak membuat badan rusak. Ia pun sudah mencari kemana-mana, namun Allah belum mentakdirkan dirinya menemukan tempat yang pas. Hingga kemudian ia mendapatkan informasi hapus tato itu.
Haji Koko berharap ada klinik hapus tato yang bisa memfasilitasi dirinya dan peserta yang lain untuk dapat melanjutkan program hapus tato. Klinik hapus tato ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Lombok.
M Fahrurrozi selaku panitia pelaksana kegiatan hapus tato di Lombok menyampaikan, “Alhamdulillah sejauh ini kegiatan berjalan dengan baik, kami ucapkan terima kasih kepada IMS yang jauh-jauh dari Jakarta berkenan hadir di Pulau Lombok. Terima kasih juga kepada para lembaga mitra yang telah men-support kegiatan di Lombok.”
Kegiatan layanan hapus tato di Pulau Lombok masih terus berlangsung dengan baik dengan dukungan dari Baitul Maal Muamalat (BMM), Bank Muamalat, (BMI), Lazismu, Matahatimu, dan JT Clinik.* [Hidayatullah]
