Serangan Turki Ke Rezim Suriah, Berhasil Bantu Oposisi Rebut Idblib Tenggara

Sedikitnya sembilan serdadu rezim Suriah tewas selama pemboman militer Turki pada Senin (24/02/2020) di provinsi Idlib. Pasukan darat Turki menggempur posisi militer rezim untuk memberi dukungan pasukan oposisi Suriah.

Dalam pertempuran sengit itu, pasukan oposisi berhasil merebut kembali kota Neirab, Idlib tenggara, yang beberapa hari lalu lepas. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan setidaknya Sembilan tentara Suriah tewas akibat serangan Turki.

AFP melaporkan, pertempuran sengit meletus antara militer rezim dan pasukan oposisi di sejumlah front di Idlib. Sebanyak 94 pasukan tewas dari kedua pihak selama pertempuran dengan rincian: 41 dari pasukan rezim dan 53 dari pasukan oposisi.h

Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan rezim membuat kemajuan di selatan jalan strategis “M4” yang menghubungkan kota Aleppo dengan gubernur Lattakia.

Menurut Abdel Rahman, pasukan rezim berusaha untuk mengendalikan sebagian dari jalan ini yang melintas di Idlib, dalam persiapan untuk membukanya kembali dan memastikan keamanan daerah sekitarnya.

“Pasukan rezim terus bergerak maju ke selatan Idlib dan mengendalikan 10 kota dan desa dalam waktu kurang dari 24 jam,” katanya.

Untuk bagiannya, Kantor Berita Suriah (SANA) melaporkan bahwa satuan tentara “melanjutkan kemajuan mereka di pedesaan selatan Idlib (…) setelah bertarung dengan kelompok-kelompok teroris.” Dilaporkan bahwa mereka mengendalikan setidaknya tujuh desa.

Dengan dukungan Rusia, pasukan rezim telah melancarkan serangan besar-besaran di dalam dan sekitar Idlib sejak Desember, yang menyebabkan pemindahan sekitar 900.000 orang, menurut PBB. PBB juga memperingatkan “pertumpahan darah” setelah pertempuran di Suriah barat laut telah menjadi “sangat dekat” dengan kamp-kamp tempat berlindung sekitar satu juta pengungsi Suriah.

Setelah menjamin keamanan kota Aleppo dan menjauhkan pejuang oposisi dari sekitarnya serta kontrol terhadap jalan raya lain yang menghubungkan kota ke Damaskus di selatan, pasukan rezim berupaya memfokuskan operasi di daerah Jabal Al-Zawiya.

Analis mengatakan pertempuran ke depan tidak akan mudah bagi rezim karena target selanjutnya dikuasai oleh faksi Partai Islam Turkistan, faksi jihadis yang mayoritas dari luar Suriah dan dikenal sangat kuat dalam konfrontasi.

***
Artikel telah tayang di kiblat.net dengan Judul "Gempuran Turki Tewaskan Sembilan Tentara Suriah"