Ustadz Haikal Hassan dinobatkan sebagai Man of The Year 2018 dari Moeslim Choice Ulama Award. Menanggapi hal itu, ia berkomentar tawadhu’.
“Terima kasih. Walau sama sekali tak pantas.... Mendapat MAN OF THE YEAR 2018....” tulisnya melalui akun Facebook pribadinya, Senin (17/12/2018).
“Cuma guru ngaji kampung tengah, ngajarin alif ba ta buat pemberantasan buta huruf alQuran sejak 1986.”
Ia pun meminta tidak dipanggil Ustadz, Kyai, atau Habib. Ia hanya ingin dipanggil Babe.
“Saya bukan ustadz, saya bukan kyai, saya bukan habib, saya bukan doktor, Saya bukan siapa-siapa...Hentikan memanggil saya dengan itu semua... Cukup babe,” pungkasnya.
Tanggapan tawadhu’ itu justru disukai netizen muslim. Hingga berita ini ditulis, sekitar 1000 pengguna Facebook memberikan like-nya. [Ibnu K/Tarbiyah]
“Terima kasih. Walau sama sekali tak pantas.... Mendapat MAN OF THE YEAR 2018....” tulisnya melalui akun Facebook pribadinya, Senin (17/12/2018).
“Cuma guru ngaji kampung tengah, ngajarin alif ba ta buat pemberantasan buta huruf alQuran sejak 1986.”
Ia pun meminta tidak dipanggil Ustadz, Kyai, atau Habib. Ia hanya ingin dipanggil Babe.
“Saya bukan ustadz, saya bukan kyai, saya bukan habib, saya bukan doktor, Saya bukan siapa-siapa...Hentikan memanggil saya dengan itu semua... Cukup babe,” pungkasnya.
Tanggapan tawadhu’ itu justru disukai netizen muslim. Hingga berita ini ditulis, sekitar 1000 pengguna Facebook memberikan like-nya. [Ibnu K/Tarbiyah]