• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    1 Febuari, World Hijab Day, Sosok Dibalik Gerakan Hari Hijab Sedunia

    01 Februari 2020, 17:32 WIB Last Updated 2020-02-01T10:35:34Z
    Sebagaimana dilansir farah.id, merayakan kebebasan perempuan mengenakan jilbab di depan publik,  para perempuan yang mengenakan jilbab di seluruh dunia, merancang gerakan World Hijab Day.

    Atas inisiatif seorang wanita berhijab asal Amerika Serikat bernama Nazma Khan, tanggal 1 Februari  ditetapkan sebagai hari jilbab sedunia.

    Nazma Khan mengimbau untuk semua penduduk dunia agar menghormati para perempuan yang mengenakan jilbab.

    Bagi Muslimah, kenakanlah jilbab satu hari ini saja apabila belum mengenakan jilbab setiap harinya.
    ''Bagi yang non-Muslim, hari itu bisa menjadi saat untuk mengetahui apa itu jilbab,'' kata , dikutip dari laman resmi worldhijabday.com

    Bulan Februari ini adalah menjadi momen kedua World Hijab Day terlaksana. Tahun lalu, momen serupa juga pernah digelar. Dalam delapan hari saja, ada 67 negara langsung mau setuju berkontribusi dalam gerakan ini, ujarnya.

    Tidak ada acara resmi di sebuah tempat bagi gerakan ini. Ia hanya membuat petisi dan mengimbau para perempuan di seluruh dunia untuk mengenal apa itu jilbab.

    ''Petisi tersebut saya terjemahkan dalam 23 bahasa, termasuk Indonesia,'' katanya.
    Di berbagai belahan dunia, perempuan yang memakai hijab sering mengalami diskriminasi.
    ''Saya sendiri ketika masih sekolah sering diejek, dihina, mengatakan bahwa saya ini ninja atau batman,'' ceritanya.

    Namun, keteguhan pada agamanya menguatkannya untuk terus mengenakan jilbab. Meski berat, nyatanya ia berhasil menghadapi semua perlakuan seperti itu. Kemudian, ia berpikir pasti banyak perempuan berjilbab lainnya yang mengalami bentuk diskriminasi sepertinya.

    Inilah yang membuat ia menggagas gerakan World Hijab Day ini. ''Hidup ini sangat singkat untuk digunakan saling membenci, gunakanlah waktu untuk berbuat baik, menghargai apa yang orang lain pilih, apa yang mereka yakini benar, karena sesuai dengan ajaran agamanya,'' tuturnya.

    Respon yang didapatkan ternyata sangat positif. Banyak muslimah dari seluruh penjuru dunia mengisi lamannya, bercerita tentang pengalaman mereka saat mengenakan jilbab. [farah.id]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +