Anggota Direktur Advokasi dan Hukum Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyoroti belum diluncurkannya mobil Esemka.
Sebab, mobil yang digadang-gadang akan menjadi kendaraan rakyat Indonesia itu hingga kini belum juga jelas nasibnya.
Karenanya, Ferdinand menyebut Esemka yang melambungkan nama Jokowi sejak masih menjabat sebagai Walikota Surakarta itu merupakan hoaks terbesar dalam sejarah politik di Tanah Air.
Sebelumnya, Cawapres pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin pernah sesumbar bahwa mobil Esemka siap diluncurkan pada Oktober 2018.
Namun, hingga awal tahun 2019 ini, mobil yang setiap kontestasi politik selalu menjadi 'jualan Jokowi' itu belum juga diperkenalkan kepada masyarakat.
"Kebohongan / Hoax terbesar dlm sejarah politik Indonesia adalah ESEMKA. Dulu disampaikan oleh Jokowi, terbaru oktober 2018 oleh Maaruf Amin. Lantas pendukungnya menuding Prabowo Bohong..!! Ditambah janji hoax tolak utang dan persulit asing. Adakah kedunguan lbh besar dari ini?," cuit Ferdinand melalui akun Twitternya, @Ferdinand_Haean, dilihat Minggu (13/1/2019).
Menurut Ferdinand, dengan melihat kondisi tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf tak patut diberi kepercayaan lantaran masalah mobil Esemka tak bisa bicara jujur.
Politisi Partai Demokrat itu pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai Jokowi-Ma'ruf soal mobil Esemka.
Diketahui, pamor Jokowi bisa dibilang mulai melejit hingga menjadi presiden RI tak lepas dari mobil itu. Namun, Esemka kini malah tenggelam. Bahkan pengujian standar emisi Esemka sempat dikabarkan gagal alias tidak lolos. [Alf/teropong senayan]
Sebab, mobil yang digadang-gadang akan menjadi kendaraan rakyat Indonesia itu hingga kini belum juga jelas nasibnya.
Karenanya, Ferdinand menyebut Esemka yang melambungkan nama Jokowi sejak masih menjabat sebagai Walikota Surakarta itu merupakan hoaks terbesar dalam sejarah politik di Tanah Air.
Sebelumnya, Cawapres pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin pernah sesumbar bahwa mobil Esemka siap diluncurkan pada Oktober 2018.
Namun, hingga awal tahun 2019 ini, mobil yang setiap kontestasi politik selalu menjadi 'jualan Jokowi' itu belum juga diperkenalkan kepada masyarakat.
"Kebohongan / Hoax terbesar dlm sejarah politik Indonesia adalah ESEMKA. Dulu disampaikan oleh Jokowi, terbaru oktober 2018 oleh Maaruf Amin. Lantas pendukungnya menuding Prabowo Bohong..!! Ditambah janji hoax tolak utang dan persulit asing. Adakah kedunguan lbh besar dari ini?," cuit Ferdinand melalui akun Twitternya, @Ferdinand_Haean, dilihat Minggu (13/1/2019).
Menurut Ferdinand, dengan melihat kondisi tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf tak patut diberi kepercayaan lantaran masalah mobil Esemka tak bisa bicara jujur.
Politisi Partai Demokrat itu pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai Jokowi-Ma'ruf soal mobil Esemka.
Diketahui, pamor Jokowi bisa dibilang mulai melejit hingga menjadi presiden RI tak lepas dari mobil itu. Namun, Esemka kini malah tenggelam. Bahkan pengujian standar emisi Esemka sempat dikabarkan gagal alias tidak lolos. [Alf/teropong senayan]