Publik Semakin Kecewa dengan Kinerja KPU, belum selesai kekecewaan publik dengan kotak suara dari kardus, kini publik disajikan Pemilu Presiden yang penuh dengan keanehan, seperti:
1). Penyampaian Visi Misi Capres Dibatalakan
2). Diberikannya daftar pertanyaan debat pertama pada tanggal 17 Januari 2019.
Kecaman ke KPU begitu deras dialamatkan melalui media sosial. Netizen tak henti-hentinya memborbadir menyampaikan kecaman ke akun media sosial KPU @KPU_ID.
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief pun tak bisa menutupi kekecewaannya. Dalam akun media sosialnya @andiarief mencuitkan:
"Kalau Pak Prabowo mwnggunakan hak Boikot Pemilu demgan alasan Keanehan yang tersistematis, memangnya Pak Jokowi bisa menjadi Presiden untuk kedua kalinya?"
1). Penyampaian Visi Misi Capres Dibatalakan
2). Diberikannya daftar pertanyaan debat pertama pada tanggal 17 Januari 2019.
Kecaman ke KPU begitu deras dialamatkan melalui media sosial. Netizen tak henti-hentinya memborbadir menyampaikan kecaman ke akun media sosial KPU @KPU_ID.
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief pun tak bisa menutupi kekecewaannya. Dalam akun media sosialnya @andiarief mencuitkan:
"Kalau Pak Prabowo mwnggunakan hak Boikot Pemilu demgan alasan Keanehan yang tersistematis, memangnya Pak Jokowi bisa menjadi Presiden untuk kedua kalinya?"
Kalau Pak Prabowo mwnggunakan hak Boikot Pemilu demgan alasan Keanehan yang tersistematis, memangnya Pak Jokowi bisa menjadi Presiden untuk kedua kalinya?— andi arief (@AndiArief__) January 7, 2019
Kalah Pilpres karena keanehan yang sistematis cukup menyakitkan.Meski bisa muncul people power atau protes hasil dan legitimasi Pemilu, namun tidak ada celah bagi yg dicurangi untuk otomatia menjadi Presiden.— andi arief (@AndiArief__) January 7, 2019
Usul saya buat Pak Prabowo untuk berpidato dihadapan rakyat dan bertanya : "apakah Saya harus terus mengikuti Pilpres dengan keanehan yang tersistimatis ini?"— andi arief (@AndiArief__) January 7, 2019