Lembaga riset Evello membuat kesimpulan yang sangat berani. Dari analisis Big Data, Evello sampai kepada kesimpulan: PILPRES SUDAH SELESAI! Prabowo-Sandi Insya Allah menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024.
Kesimpulan itu disampaikan oleh Ario Agung Sumantri peneliti Evello melalui rilis data yang tersebar di media sosial hari ini, Senin (15/4/2019). Rilis itu berjudul: "Pungkasan Yang Anti Klimaks".
Evello membuka penjelasannya sebagai berikut:
Akhirnya sampailah kita di penghujung masa kampanye ini. Hari demi hari yang penuh dengan hiruk pikuk saling dukung, saling hujat, adu program, saling serang telah berakhir.
Sedikit flash back dengan ulasan kami beberapa waktu yang lalu, dan membandingkan dengan data saat ini. Semua data konsisten dan memberikan hasil yang sama.
Kalau kita buka data Evello interest Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden, sampai ketika usainya kampanye terbuka Joko Widodo-Maruf Amin di GBK 13 April 2019, kampanye tersebut merupakan anti klimaks bagi petahana. Sementara kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada tanggal 7 April adalah puncak kulminasi perbincangan tentangnya selama proses pilpres.
Terlihat dominasi kontestan 02, memimpin percakapan di ranah digital pada periode 6-13 April 2019. Kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK, menjadi momentum keunggulan Prabowo-Sandi penghujung masa kampanye ini.
Sebaliknya ajang kampanye akbar paslon 01 yang bertajuk Konser Putih Bersatu di GBK dan even debat terakhir tidak banyak membantu kubu petahana.
Dari sisi bigdata analitik, Pilpres sudah selesai, dan telah menghasilkan pemenang. Dimana berdasar data yang dirangkum, Insya Alloh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjaya sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan persentase suara Jokowi-Ma’ruf 44,128 persen, Prabowo-Sandi 55,872 persen.
Bigdata tidak hanya memantau dan menganalisis percakapan di media sosial seperti youtube, facebook, twitter, google, namun juga media online. Dari berbagai pilkada dan pilpres sebelumnya, analisis Bigdata ini sangat akurat! (pi)
Kesimpulan itu disampaikan oleh Ario Agung Sumantri peneliti Evello melalui rilis data yang tersebar di media sosial hari ini, Senin (15/4/2019). Rilis itu berjudul: "Pungkasan Yang Anti Klimaks".
Evello membuka penjelasannya sebagai berikut:
Akhirnya sampailah kita di penghujung masa kampanye ini. Hari demi hari yang penuh dengan hiruk pikuk saling dukung, saling hujat, adu program, saling serang telah berakhir.
Sedikit flash back dengan ulasan kami beberapa waktu yang lalu, dan membandingkan dengan data saat ini. Semua data konsisten dan memberikan hasil yang sama.
Kalau kita buka data Evello interest Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden, sampai ketika usainya kampanye terbuka Joko Widodo-Maruf Amin di GBK 13 April 2019, kampanye tersebut merupakan anti klimaks bagi petahana. Sementara kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada tanggal 7 April adalah puncak kulminasi perbincangan tentangnya selama proses pilpres.
Terlihat dominasi kontestan 02, memimpin percakapan di ranah digital pada periode 6-13 April 2019. Kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK, menjadi momentum keunggulan Prabowo-Sandi penghujung masa kampanye ini.
Sebaliknya ajang kampanye akbar paslon 01 yang bertajuk Konser Putih Bersatu di GBK dan even debat terakhir tidak banyak membantu kubu petahana.
Dari sisi bigdata analitik, Pilpres sudah selesai, dan telah menghasilkan pemenang. Dimana berdasar data yang dirangkum, Insya Alloh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjaya sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan persentase suara Jokowi-Ma’ruf 44,128 persen, Prabowo-Sandi 55,872 persen.
Bigdata tidak hanya memantau dan menganalisis percakapan di media sosial seperti youtube, facebook, twitter, google, namun juga media online. Dari berbagai pilkada dan pilpres sebelumnya, analisis Bigdata ini sangat akurat! (pi)