Karni Ilyas tiba-tiba mendukung Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung. Di tangan Kapitra, kata Karni Ilyas, penegakan hukum akan semakin baik.
“Mohon maaf, saya mendukung Pak Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung yad. Hanya beliau orang Indonesia yang mampu berubah dari Kuda Troya jadi Kotak Pandora. Di tangan beliau sebagai Jaksa Agung saya percaya penegakan hukum akan semakin baik,” kata Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Rabu (1/5/2019).
Pernyataan Karni Ilyas itu melalui Twitter itu membuat followernya ragu apakah akun tersebut dihack.
“Apakah akun ini sedang dihack?” tanya @pointilism
Karni Ilyas pun menjawab bahwa akunnya tidak sedang dihack. Hanya saja, ia sedang berpura-pura menjadi orang dungu.
“Saya pastikan akun saya tidak di hack. Saya cuma lagi mencoba menikmati jadi orang dungu. Ternyata asyik juga. Maaf,” jawab Karni Ilyas.
“Haha, datuk kangen sama RG sepertinya ini, mari kita lawan kedunguan saat ini dengan menebarkan virus akal sehat π #2019GantiPresiden,” kata @wahyuanto26
“ππππ datuk ini selain hebat berselancar ternyata senang juga dengan dunia seni π Orang minang gitu loh ππππ,” kata @sikumbang02
“jgn dato ntr kecebur ke kolam butekπ€£π€£π€£,” kata @enyusman
Sebelumnya Kapitra mengatakan dirinya telah berdarah-darah memenangkan Jokowi sehingga pantas menjadi jaksa agung sesuai kapasitasnya. (T)
“Mohon maaf, saya mendukung Pak Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung yad. Hanya beliau orang Indonesia yang mampu berubah dari Kuda Troya jadi Kotak Pandora. Di tangan beliau sebagai Jaksa Agung saya percaya penegakan hukum akan semakin baik,” kata Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Rabu (1/5/2019).
Mohon maaf, saya mendukung Pak Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung yad. Hanya beliau orang Indonesia yang mampu berubah dari Kuda Troya jadi Kotak Pandora. Di tangan beliau sebagai Jaksa Agung saya percaya penegakan hukum akan semakin baik. https://t.co/fy3v50cM6O— Karni ilyas (@karniilyas) April 30, 2019
Pernyataan Karni Ilyas itu melalui Twitter itu membuat followernya ragu apakah akun tersebut dihack.
“Apakah akun ini sedang dihack?” tanya @pointilism
Karni Ilyas pun menjawab bahwa akunnya tidak sedang dihack. Hanya saja, ia sedang berpura-pura menjadi orang dungu.
“Saya pastikan akun saya tidak di hack. Saya cuma lagi mencoba menikmati jadi orang dungu. Ternyata asyik juga. Maaf,” jawab Karni Ilyas.
Mendengar jawaban itu, banyak pengguna Twitter akhirnya tertawa.Saya pastikan akun saya tidak di hack. Saya cuma lagi mencoba menikmati jadi orang dungu. Ternyata asyik juga. Maaf. https://t.co/4zUmsuQ9qy— Karni ilyas (@karniilyas) April 30, 2019
“Haha, datuk kangen sama RG sepertinya ini, mari kita lawan kedunguan saat ini dengan menebarkan virus akal sehat π #2019GantiPresiden,” kata @wahyuanto26
“ππππ datuk ini selain hebat berselancar ternyata senang juga dengan dunia seni π Orang minang gitu loh ππππ,” kata @sikumbang02
“jgn dato ntr kecebur ke kolam butekπ€£π€£π€£,” kata @enyusman
Sebelumnya Kapitra mengatakan dirinya telah berdarah-darah memenangkan Jokowi sehingga pantas menjadi jaksa agung sesuai kapasitasnya. (T)