Memantau jejaring sosial media Facebook menemukan foto warga Palestina yang bersimpati atas apa yang menimpa Ustadz Bachtiar Nasir.
Warga Palestina tersebut menyampaikan simpatinya dalam bentuk tulisan diselembar karton yang berisi:
Ada sepenggal kisah waktu UBN pertama kali terperiksa oleh penyidik untuk kasus yang sama, perihal pencucian uang. Berikut kisahnya:
Penyidik: sebutkan berapa rumah dan tanah yang anda miliki ?
UBN: saya tidak punya rumah dan tanah, yang saya tempati milik mertua saya
Penyidik: berapa kendaraan anda ?
UBN: 1 buah kijang lama dan 2 motor supra
Penyidik: sebutkan harta lainnya ?
UBN (melamun dan mata berkaca-kaca)
Penyidik: kenapa anda menangis ?
UBN: saya teringat neraka, di dunia saja sudah demikian rinci di tanya tentang harta, apa lagi nanti di akhirat, semua pasti di minta pertanggung jawaban yang kita tidak akan bisa mengelak nya ...
Penyidik (dengan wajah galau): waaahh ustadz ..saya jadi takuut ..!!
Warga Palestina tersebut menyampaikan simpatinya dalam bentuk tulisan diselembar karton yang berisi:
"Kami dari Gaza turut mendoakan, semoga Allah menjaga dan melindungi Ustadz Bakhtiar Nasir dari segala bentuk kedzaliman. Allahumma amiin.. Ya rabbal 'alamin..."
Ada sepenggal kisah waktu UBN pertama kali terperiksa oleh penyidik untuk kasus yang sama, perihal pencucian uang. Berikut kisahnya:
Penyidik: sebutkan berapa rumah dan tanah yang anda miliki ?
UBN: saya tidak punya rumah dan tanah, yang saya tempati milik mertua saya
Penyidik: berapa kendaraan anda ?
UBN: 1 buah kijang lama dan 2 motor supra
Penyidik: sebutkan harta lainnya ?
UBN (melamun dan mata berkaca-kaca)
Penyidik: kenapa anda menangis ?
UBN: saya teringat neraka, di dunia saja sudah demikian rinci di tanya tentang harta, apa lagi nanti di akhirat, semua pasti di minta pertanggung jawaban yang kita tidak akan bisa mengelak nya ...
Penyidik (dengan wajah galau): waaahh ustadz ..saya jadi takuut ..!!