Sistem demokrasi paling dekat dengan nilai-nilai kejujuran.
"Dari berbagai studi terlihat demokrasi yang paling dekat dengan nilai kejujuran. Karena di dalamnya ada mekanisme terukur yang bisa dilihat dan dinikmati semua," kata Sekretaris Umum Persekutuan Gereja -Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom dalam dialog bertajuk “Merawat Kerukunan Pasca Pemilu 2019” di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Nilai-nilai kejujuran inilah, menurut Gomar, yang hilang dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019.
“Pentingnya media yang mengedepankan kesejukan. Tetapi kebebasan berpendapat berekspresi tetap harus dijamin. Program televisi seperti adu jangkrik dan cupang, apakah ini mendidik,” pungkasnya. (rmol)
"Dari berbagai studi terlihat demokrasi yang paling dekat dengan nilai kejujuran. Karena di dalamnya ada mekanisme terukur yang bisa dilihat dan dinikmati semua," kata Sekretaris Umum Persekutuan Gereja -Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom dalam dialog bertajuk “Merawat Kerukunan Pasca Pemilu 2019” di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Nilai-nilai kejujuran inilah, menurut Gomar, yang hilang dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019.
“Pentingnya media yang mengedepankan kesejukan. Tetapi kebebasan berpendapat berekspresi tetap harus dijamin. Program televisi seperti adu jangkrik dan cupang, apakah ini mendidik,” pungkasnya. (rmol)