Sebagaimana dilansir Kompas.Com berikut ini:
Fahri membantah, Partai Gelora akan menggelar deklarasi pada Minggu (10/11/2019).
Menurut dia, pihaknya hanya menggelar syukuran Hari Pahlawan. "Besok itu, lebih pada kita mau syukuran hari pahlawan. Kalau dibilang deklarasi, bukan. Syukuran aja, kita ngumpul kalau syukuran," pungkasnya.
Menurut dia, dokumen-dokumen Partai Gelora sudah diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM melalui notaris. "Kalau itu diatur UU, paling telat dua bulan, paling telat kita harus sudah bisa selesai, beserta seluruh tahapan dan kelengkapan administrasinya karena itu kan mesti dicek oleh kementerian," ujarnya.
"Pemeriksaannya akan lebih akurat oleh Kemenkumham, oleh dinas-dinas politik di daerah semua mesti diperiksa," sambungnya.
Sumber: [Kompas.Com]
Fahri membantah, Partai Gelora akan menggelar deklarasi pada Minggu (10/11/2019).
Menurut dia, pihaknya hanya menggelar syukuran Hari Pahlawan. "Besok itu, lebih pada kita mau syukuran hari pahlawan. Kalau dibilang deklarasi, bukan. Syukuran aja, kita ngumpul kalau syukuran," pungkasnya.
Menurut dia, dokumen-dokumen Partai Gelora sudah diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM melalui notaris. "Kalau itu diatur UU, paling telat dua bulan, paling telat kita harus sudah bisa selesai, beserta seluruh tahapan dan kelengkapan administrasinya karena itu kan mesti dicek oleh kementerian," ujarnya.
"Pemeriksaannya akan lebih akurat oleh Kemenkumham, oleh dinas-dinas politik di daerah semua mesti diperiksa," sambungnya.
Sumber: [Kompas.Com]