• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Virus Corona Mewabah, Raja Mohammed VI Perintahkan Pemulangan 100 Warga Maroko Dari China

    28 Januari 2020, 13:09 WIB Last Updated 2020-01-28T06:09:35Z
    Penyebaran virus corona ikut bikin cemas Raja Mohammed VI dari Maroko. Dia memerintahkan pemulangan 100 warga negara Maroko yang berada di kota Wuhan China.

    Mengutip sebuah pernyataan dari Kabinet Kerajaan Maroko, Raja Mohammed VI memimpin sesi kerja awal pekan ini (Senin, 27/1) di istana kerajaan di Rabat yang ditujukan untuk membahas situasi warga Maroko di China. Dia pun kemudian memberikan instruksi tinggi untuk repatriasi 100 warga negara Maroko, terutama siswa yang tinggal di provinsi tersebut.

    Selain itu, Raja Mohammed VI juga engeluarkan perintah untuk memastikan pemantauan dan koordinasi yang memadai di tingkat transportasi udara, pelabuhan, dan fasilitas kesehatan. Langkah itu segera diambil Raja Mohammed VI setelah beberapa video muncul dan menunjukkan siswa meminta pemerintah untuk campur tangan pemerintah dan memulangkan mereka kembali ke rumah. 

    "Kami ingin kembali ke Maroko atau ke tempat yang aman sampai keadaan menjadi lebih baik," kata seorang siswa yang terjebak di Wuhan kepada Morocco World News. 

    Hingga awal pekan ini, virus yang menyerang saluran pernapasan itu telah menginfeksi setidaknya 2.900 orang dan menyebabkan 82 orang meninggal dunia. 

    Pemerintah China sendiri telah mengunci kota Wuhan sejak sebelum Imlek pekan lalu, dan kini mereka bergerak maju dengan mengunci provisi Hubei, di mana Wuhan berada. Langkah itu diambil demi mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

    Akibat penguncian tersebut, ribuan warga negara asing yang berada di wilayah tersebut tidak mampu keluar demi menyelamatkan diri. Virus corona sendiri adalah penyakit fatal dan sangat menular yang menyebabkan infeksi pernapasan. Penyakit ini dapat ditularkan melalui udara atau melalui kontak dengan orang yang terinfeks

    Sumber : [RMOL]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +