“Kalau kita salam setidaknya harus ada lima sesuai agama-agama. Ini masalah baru kalau begitu. Kini sudah ditemukan oleh Yudi Latif atau siapa dengan Salam Pancasila. Saya sependapat,” kata Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam wawancara di detik.com beberapa waktu lalu.
Menurut Yudian, sebelum reformasi sangat nyaman dengan salam nasional. “Sejak reformasi diganti Assalamu’alaikum di mana-mana tidak peduli, ada orang Kristen, Hindu hajar saja dengan Assalamu’alaikum,” ungkapnya.
Kata Yudian, salam itu maksudnya mohon ijin terhadap seseorang sekaligus mendoakan selamat. Kalau bahasa arabnya Assalamu’alaikum warahmatulloh wabarakatuh.
“Ada hadits kalau anda jalan, ada orang duduk, maka Anda harus mengucapkan salam. Itu maksudnya adaptasi sosial. Itu jaman agraris. Sekarang jaman industri digital lagi. Misalnya mau menyalip pakai mobil salamnya gimana? Pakai lampu atau klakson,” paparnya.
Kata Yudian, salam di tempat umum harus menggunakan salam yang sudah disepakati secara nasional. “Dengan kesepakatan nasional misalnya salam Pancasila daripada ulama ribut kalau pakai shalom bisa jadi kristen. Padahal mendoakan orang itu boleh-boleh saja. Sebenarnya kita ngomong shalom kepada orang kristen tidak ada masalah dengan teologis,” pungkasnya. [suaranasional.com]
***
Sementara Ustadz Tengku Zulkarnain yang juga dikenal sebagai Wasekjen Majelis Ulama Indonesia, melalui akun jejaring Media Sosial Twitter nya @ustadtengkuzul dengan Tegas Menolak rencana tersebut.
"Nah, mulai diusulkan salam Pancasila untuk mengganti Assalamualaikum oleh Kepala BPIP...
Terus saya mau tanya:"Jika umat Islam memakai salam Pancasila, pahalanya dapat berapa?"
Anda mau jadi Nabi baru?
Salam itu IBADAH dlm Islam.
Paham?
Kami tegas MENOLAK!" Cuitnya.
https://t.co/gKoXs3QCqD— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) February 20, 2020
Nah, mulai diusulkan salam Pancasila untuk mengganti Assalamualaikum oleh Kepala BPIP...
Terus saya mau tanya:"Jika umat Islam memakai salam Pancasila, pahalanya dapat berapa?"
Anda mau jadi Nabi baru?
Salam itu IBADAH dlm Islam.
Paham?
Kami tegas MENOLAK
Unggahan tersebut banyak diaminin Netijen alias Warganet lainnya:
IB-HRS :— Awas Tukang Janji...! (@Bul_Bul_Ependi) February 20, 2020
"BUBARKAN BPIP ‼️‼️‼️"
Sudah sejak lama IB-HRS menuntut Pembubaran BPIP krn bukan saja sbg Pemborosan Uang Negara, tapi juga Berbahaya lantaran menggeser Pancasila dari DASAR NEGARA menjadi PILAR NEGARA.#BubarkanBPIP pic.twitter.com/79tF31Incs
Abis bikin masalah...— Nurlely Siregar (@NurlelySiregar) February 20, 2020
Bikin yang baru lagi.
Digaji rakyat pula.
Ya Allah, azablah orang2 error negeri ini. Aamiin.
BPIP =— Husen (@hu5en) February 20, 2020
Badan Pengalihan Isu Penting - kah ??
Krn mayoritas dan islam menolak keras paham komunis..🤔— KPK_ayamsayur (@Hendrafathi) February 20, 2020
Coba carikan saya salam Pancasila itu diambil dari mana? Dasarnya salam Pancasila itu apa? Kelebihannya apa? Maksudnya apa?— BäyåñG (@EN538474N6) February 20, 2020
Kalo salam ummat Islam jelas. Suruh keluarga loe aja dulu pake salam Pancasila. Udah belon...??