• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tegas! Cegah Virus Corona, Rusia Larang Warga Negara China Masuk Ke Negaranya

    23 Februari 2020, 09:09 WIB Last Updated 2020-02-23T02:09:44Z
    Ilustrasi: Jajaran Pemerintah Rusia
    Sebagaimana dilansir cnnindonesia.com berikut ini, Pemerintah Rusia bakal melarang seluruh warga negara China memasuki wilayahnya mulai 20 Februari mendatang hingga waktu yang tak ditentukan. Larangan itu berkenaan dengan kasus virus corona yang semakin tinggi jumlahnya.

    Mengutip AFP, larangan berlaku bagi seluruh warga negara China yang ingin bekerja, perjalanan pribadi, dan keperluan studi. Tidak ada pengecualian sama sekali.

    Pemerintah Rusia tidak ingin virus corona menyebar di negaranya mengingat kasus terbanyak terjadi di China. Oleh karena itu, Pemerintah Rusia benar-benar menutup pintu bagi warga negara China.


    "Masuknya semua warga negara China melalui perbatasan Rusia akan diberlakukan mulai 20 Februari untuk keperluan pekerjaan, pribadi, studi dan pariwisata," ucap Wakil Perdana Menteri khusus kesehatan Tatiana Golikova mengutip AFP, Rabu (19/2)

    Hingga saat ini, Pemerintah Rusia belum menjelaskan tentang warga negara China yang memang tengah berada di wilayahnya.

    Kasus virus novel corona (Covid-19) kian meningkat dari hari ke hari sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, China. Hingga Selasa (18/2), korban jiwa akibat virus tersebut telah mencapai 1.873 di berbagai belahan dunia. Sebagian besar korban jiwa adalah mereka yang terinfeksi di daratan China.

    Melansir CNN, kematian akibat virus corona di luar China terjadi di Filipina, Taiwan, Jepang dan Prancis.

    Jumlah kasus juga terus meningkat. Sejauh ini, telah ditemukan 73.325 orang di sejumlah negara yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mayoritas adalah penduduk China, yakni 72.436 orang.

    Meski demikian, pemerintah China mengklaim telah ada 12.552 orang yang sembuh dari virus tersebut.

    Di Rusia sendiri telah ada dua pasien virus corona. Sempat dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah, dua orang tersebut lalu kembali dikarantina di rumah sakit lantaran muncul gejala mirip corona.


    Ada pula seorang warga negara Rusia penumpang kapal Diamond Princess yang terinfeksi. Saat ini, kapal tersebut masih bersandar di pelabuhan di Jepang. [cnnindonesia.com]

    ***
    Mengomentari hal demikian, Netijen alias Warganet sambil satire pada sebuah negara:



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +