Alhamdulillah,,
PSBB di Jakrata Berjalan Baik, Kasus Positif Corona Virus pun dinilai Melambat.
Hal tersebut terlihat dalam berita yang disampaikan detik.com berikut ini:
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menyampaikan kabar baik. Kasus positif Corona (COVID-19) di DKI Jakarta disebut mengalami perlambatan akibat kebijakan pembatasan sosial berskala desar (PSBB) yang telah berjalan baik.
Perkembangan baik dalam upaya menekan laju penyebaran virus Corona di DKI Jakarta ini disampaikan Kepala Gugus Tugas, Doni Monardo, usai ratas, pada Senin (27/4/2020).
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat dan saat ini sudah mengalami flat," kata Doni.
Doni berharap penambahan kasus positif Corona di Jakarta tidak terlalu banyak lagi.
"Dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ucap Doni.
Apa yang menyebabkan kasus positif Corona di DKI mengalami perlambatan yang sangat pesat seperti yang disampaikan Doni? Doni menyebut ini terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah melaporkan kepada Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," ucap Doni.
Sekilas mengenai PSBB Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB selama 28 hari yakni dari 24 April 2020 hingga 22 Mei 2020.
Dia mengaku sudah berdiskusi dengan beberapa ahli.
Anies menyatakan tak ada lagi fase imbauan di era PSBB perpanjangan ini.
Anies menyatakan PSBB Jakarta fase kedua adalah tentang penegakan hukum. Tidak ada lagi teguran bagi yang melanggar. Anies berharap masyarakat Jakarta mematuhi aturan PSBB, sehingga wabah Corona bisa selesai.
Sementara itu, berdasarkan data Senin 27 April 2020 pukul 10.30 WIB, kasus positif Corona di DKI Jakarta mencapai 3.832.
Jumlah tersebut bisa dilihat dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 34 kasus dibandingkan jumlah kasus hari sebelumnya sebanyak 3.798 kasus di Jakarta.
Sedangkan jumlah kasus sembuh sebanyak 338 kasus dan meninggal 375 kasus. Kasus yang masih dirawat berjumlah 1.950 kasus dan isolasi mandiri 1.169 kasus.
Berikut ini hasil pantauan kasus COVID-19 di Jakarta:
Jumlah kasus menunggu hasil: 968
Jumlah kasus positif di titik kelurahan: 2.702
Jumlah kasus positif (lokasi belum diketahui): 1.130
Jumlah total kasus positif: 3.832
Jumlah total kasus keseluruhan: 4.801.
Sumber: detik.com
***
Netijen alias Warganet pun riuh rendah sukacita menyambuat melambatnya kasus positif corona, diantara mereka antara lain:
PSBB di Jakrata Berjalan Baik, Kasus Positif Corona Virus pun dinilai Melambat.
Hal tersebut terlihat dalam berita yang disampaikan detik.com berikut ini:
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menyampaikan kabar baik. Kasus positif Corona (COVID-19) di DKI Jakarta disebut mengalami perlambatan akibat kebijakan pembatasan sosial berskala desar (PSBB) yang telah berjalan baik.
Perkembangan baik dalam upaya menekan laju penyebaran virus Corona di DKI Jakarta ini disampaikan Kepala Gugus Tugas, Doni Monardo, usai ratas, pada Senin (27/4/2020).
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat dan saat ini sudah mengalami flat," kata Doni.
Doni berharap penambahan kasus positif Corona di Jakarta tidak terlalu banyak lagi.
"Dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ucap Doni.
Apa yang menyebabkan kasus positif Corona di DKI mengalami perlambatan yang sangat pesat seperti yang disampaikan Doni? Doni menyebut ini terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah melaporkan kepada Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," ucap Doni.
Sekilas mengenai PSBB Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB selama 28 hari yakni dari 24 April 2020 hingga 22 Mei 2020.
Dia mengaku sudah berdiskusi dengan beberapa ahli.
Anies menyatakan tak ada lagi fase imbauan di era PSBB perpanjangan ini.
Anies menyatakan PSBB Jakarta fase kedua adalah tentang penegakan hukum. Tidak ada lagi teguran bagi yang melanggar. Anies berharap masyarakat Jakarta mematuhi aturan PSBB, sehingga wabah Corona bisa selesai.
Sementara itu, berdasarkan data Senin 27 April 2020 pukul 10.30 WIB, kasus positif Corona di DKI Jakarta mencapai 3.832.
Jumlah tersebut bisa dilihat dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 34 kasus dibandingkan jumlah kasus hari sebelumnya sebanyak 3.798 kasus di Jakarta.
Sedangkan jumlah kasus sembuh sebanyak 338 kasus dan meninggal 375 kasus. Kasus yang masih dirawat berjumlah 1.950 kasus dan isolasi mandiri 1.169 kasus.
Berikut ini hasil pantauan kasus COVID-19 di Jakarta:
Jumlah kasus menunggu hasil: 968
Jumlah kasus positif di titik kelurahan: 2.702
Jumlah kasus positif (lokasi belum diketahui): 1.130
Jumlah total kasus positif: 3.832
Jumlah total kasus keseluruhan: 4.801.
Sumber: detik.com
***
Netijen alias Warganet pun riuh rendah sukacita menyambuat melambatnya kasus positif corona, diantara mereka antara lain:
Cooling down dulu buzzer anti anies kehabisan bahan bulllyan. Mau memuji gengsi๐. Nunggu klaim sana sini tp semu tau anies bekerja melayani sepenuh hati.— Ahmad Negara (@taufik_ok) April 28, 2020
Alhamdulillah— Danang Yuswardi (@DanangYuswardi) April 28, 2020
Alhamdulilah Ya Rob,semoga segera pulih jkt aamiin aamiin— Aiz (@1500SWL) April 28, 2020
Alhamdulillah#AniesKeren #AniesKeren— Aswad (@Aswad69038386) April 28, 2020
Alhamdulillah ya Allah, baru flat aja udah bersyukur banget, semoga cepet turun lagi kasus penyebarannya...— Jiwasaya ditanganNya (@kaprikurt) April 28, 2020