• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kurikulum Baru, Sejarah Bukan Pelajaran Wajib SMA Dikecam Sejarawan dan Netizen

    20 September 2020, 07:10 WIB Last Updated 2020-09-21T14:46:06Z

    Mendikbud, Nadiem Makarim

    Sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com berikut ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana membuat mata pelajaran sejarah menjadi tidak wajib dipelajari siswa SMA dan sederajat. Di kelas 10, sejarah digabung dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Sementara Bagi kelas 11 dan 12 mata pelajaran sejarah hanya masuk dalam kelompok peminatan yang tak bersifat wajib.

    Hal itu tertuang dalam rencana penyederhanaan kurikulum yang akan diterapkan Maret 2021. 

    Dijelaskan bahwa mata pelajaran sejarah Indonesia tidak lagi menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa SMA/sederajat kelas 10. Melainkan digabung di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

    Padahal, dalam kurikulum 2013 yang diterapkan selama ini, mata pelajaran Sejarah Indonesia harus dipelajari dan terpisah dari mata pelajaran lainnya. 

    Sementara itu, Sejarawan Indonesia, JJ Rizal dalam akun twitternya memberikan kritik keras terhadap rencana tersebut:

    "Inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal 'jangan sekali-kali meninggalkan sejarah'

    dasar rezim hipokrit, ga cukup sejarah ditinggalkan tp mau dihilangkan"

    Kecaman pun mengalir dari Netizen yang budiman, terpantau di jejaring media sosial twitter, diantarnya:

    Salah satu sejarah Pemberontakkan Partai Komunis Indonesia yang pernah terjadi, diunggah Netizen:

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +