• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Doni Monardo Duga Dirinya Terpapar COVID Saat Makan

    23 Januari 2021, 23:37 WIB Last Updated 2021-01-23T16:37:22Z


    Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meyakini dirinya terpapar COVID-19 saat makan sehingga terpaksa melepas masker. Dia menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan.

    "Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain," kata Doni dalam keterangan pers, Sabtu (23/1/2021).

    Dia menuturkan selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), ada beberapa momen harus melepas masker. Salah satu momennya yakni ketika makan bersama orang lain.

    "Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular," kata dia.

    Sepekan terakhir, Doni memantau penanganan gempa bumi Sulbar sejak Jumat (15/1) sore. Dia lalu berkunjung ke lokasi banjir di Banjarmasin dan sempat kembali lagi ke Sulbar. Akhirnya dia kembali ke Jakarta pada Jumat (22/1) sore.

    Dia menuturkan, dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi COVID-19, selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun, dari semua langkah pencegahan rupanya tetap ada celah sehingga terpapar virus Corona.

    Juru Bicara Nasional Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menduga aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan menjadi penyebab virus Corona menginfeksi Doni Monardo.

    "Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan. Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker," tutur Wiku yang juga epidemolog Universitas Indonesia itu.

    Selain itu, aktivitas yang padat dan melelahkan jadi faktor menurunnya imunitas seseorang sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit. "Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga," katanya. (detik)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +