Sebagaimana dilansir sindonews.com berikut ini, Angka kematian akibat wabah virus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tinggi. Bahkan, angkanya mencapai hingga sekira 5,4%, naik dalam beberapa hari dari yang sebelumnya 5%.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany pun tampak bisa mengelus dada, tidak menyangka penyebarannya secepat itu. "Angka kematian ini menjadi PR besar bagi kita, dan menjadi keprihatinan bagi kita. Sekarang Tangsel di 5,4%. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini real datanya," kata Airin kepada SINDOnews, Jumat (8/1/2021).
Yang membuat PR itu terasa semakin berat adalah, range pasien Covid-19 di Kota Tangsel terus meningkat menjadi 4,3% dari yang sebelumnya hanya 3%. Hal ini berarti ada kenaikan besar kasus positif di Tangsel.
Sekarang ruang ICU sudah 90% lebih, ruang perawatan 90% lebih, semua sudah mulai penuh. Rumah Lawan Covid-19 juga, dan Insya Allah, Dinas Bangunan akan melakukan penambahan 150 tempat tidur lagi," ujarnya.
Tidak hanya itu, Airin juga berencana untuk menjadikan RSU Pakulonan yang baru saja selesai dan sudah bisa ditempati, untuk dijadikan RS khusus rujukan pasien Covid-19. Sehingga, diharap bisa menampung pasien lebih banyak.