Sebagaimana dilansir detik.com, Puskas Arena yang berkapasitas 67 ribu penonton terisi penuh penggemar yang memadati tribun. Pemandangan tersebut jelas terasa spesial, mengingat stadion-stadion di Euro 2020 sebelumya tak bisa diisi full guna mencegah virus Corona.
Hungaria sendiri sampai saat ini sudah melaporkan lebih dari 800 ribu kasus virus Corona, dengan kematian mencapai hampir 30 ribu orang. Jumlah tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di Eropa.
Kendati demikian, Hungaria juga terus berupaya mencegah penyebaran COVID-19. Negara berpenduduk 9,8 juta jiwa itu menjalankan program vaksinasi secara masif.
Melansir laporan Daily Star, Hungaria sudah memberi vaksinasi sebanyak 5,3 juta penduduknya menjelang Euro 2020. Pemerintah Hungaria menggunakan vaksin dari Rusia dan China.
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mempercepat aturan lockdown bagi negaranya, sehingga para penggemar dapat menikmati gelaran Piala Eropa di Budapest. Meski begitu, seluruh fans harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Hanya orang-orang yang telah divaksin saja yang diperbolehkan datang ke stadion. Para fans Hungaria diberi gelang khusus yang dapat diambil dengan menunjukkan kartu vaksinasi nasional.
Sementara itu, bagi penggemar tim tamu yang hadir ke Budapest harus dinyatakan negatif virus Corona dalam tes PCR menjelang kick-off. Mereka juga diwajibkan membawa bukti sudah divaksin secara menyeluruh.
Protokol kesehatan yang sangat ketat, plus bukti sudah vaksinasi kepada seluruh penonton, membuat Hungaria tercatat sebagai satu-satunya tuan rumah yang bisa menggelar Piala Eropa 2020 dengan kehadiran fans 100 persen.