• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Lebih dari 70 Ribu Tentara ‘Israel’ Cacat, Diperkirakan Terus Bertambah

    20 Juni 2024, 09:09 WIB Last Updated 2024-06-20T02:10:38Z


    Jumlah tentara ‘Israel’ yang cacat telah melebihi 70.000 untuk pertama kalinya, termasuk 8.663 orang yang terluka setelah dimulainya serangan Zionis di Gaza pada tanggal 7 Oktober.


    Channel 7 ‘Israel’ mengkonfirmasi bahwa jumlah tersebut menerima perawatan di departemen rehabilitasi Kementerian Pertahanan. Tercatat juga sekitar 35 persen dari mereka berurusan dengan masalah mental sementara 21 persen dari mereka berurusan dengan cedera fisik.


    Media lokal itu mengatakan bahwa departemen rehabilitasi Kementerian Pertahanan bersiap untuk menerima sekitar 20.000 korban cedera baru pada akhir tahun 2024.


    Menurut Channel 7, data yang diberikan oleh Konferensi Medis Israel menunjukkan bahwa lebih dari seribu pria dan wanita yang terluka dirawat di bangsal setiap bulannya untuk menerima perawatan; 95 persen di antaranya adalah pria; sekitar 70 persen di antaranya adalah tentara cadangan, dan separuhnya berusia antara 18 hingga 30 tahun.


    “Menurut analisis yang dilakukan oleh para spesialis, sekitar 40 persen korban luka yang akan dirawat di rumah sakit pada akhir tahun ini mungkin menghadapi berbagai reaksi mental, termasuk kecemasan, depresi, stres pascatrauma, dan kesulitan dalam beradaptasi dan berkomunikasi,” ungkap laporan itu.


    “Dari sekitar 70.000 tentara cacat yang dirawat di bangsal rehabilitasi, 9.539 menderita reaksi pascatrauma dan mental,” katanya.


    Pada pertengahan April, militer ‘Israel’ mengakui bahwa lebih dari 2.000 tentara, polisi, dan personel keamanan telah dinonaktifkan sejak awal perang di Jalur Gaza, menurut situs berita Hebrew Walla, yang mengutip Institut Keselamatan dan Keamanan Kementerian Tenaga Kerja Israel.


    Situs tersebut menambahkan pada saat itu, “Persentase orang yang menderita kesulitan tidur naik dari 18,7 persen pada musim panas lalu menjadi 37,7 persen, meningkat 101 persen, sementara laporan yang menderita stres tinggi meningkat menjadi 43,5 persen selama perang, meningkat sekitar 78 persen.”


    Sejak 7 Oktober, tentara pendudukan Israel terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan 37.343 warga Palestina dan melukai 85.372 orang lainnya, di samping pengungsian sekitar 1,7 juta orang, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).(H)*

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini