Sebagaimana dilansir portal-islam.id berikut ini: rakyat yang tak terhitung jumlahnya berbondong-bondong, berlarian di jalanan, berhamburan dari dalam rumah-rumah, muncul dari gang-gang, dan keluar dari pertokoan di pusat kota Ambon.
Mereka adalah warga Ambon yang baru saja tahu bahwa Prabowo datang ke kota tercinta. Warga baru dapat kabar dari mulut ke mulut bahwa sang Capres akan melaksanaan sholat Jumat di Masjid Raya Al-Fatah. Maka kesanalah mereka bersegera, agar dapat bertemu dan berjabat tangan dengan calon pemimpin idola.
Kamis (27/12/2018) malam, sebagian masyarakat telah mendengar kabar soal kedatangan Prabowo di Bandara Pattimura. Mereka lalu mencari tahu dan mendapati kabar bahwa Sang Jendral akan melaksanakan sholat jumat di masjid raya. Padahal acara resmi Prabowo di Ambon adalah menghadiri acara Perayaan Natal oleh kader Gerindra, Silaturahmi ke Kantor MUI Maluku, dan melakukan rapat konsolidasi internal dengan partai-partai koalisi.
Maka Jum'at (28/12) sejak pukul 8 pagi pelataran masjid Al-Fatah pun sudah ramai. Mereka tak peduli shalat Jumat masih tengah hari. Islam maupun Kristen tumpah ruah disana. Tak ada sekat, tak ada pertanyaan agama apa, karena tujuan mereka hanya satu, yaitu ingin bertemu dengan Calon Presiden baru. Sang Pemersatu.
Sholat Jumat pun dilaksanakan. Yang tidak sholat sabar menunggu di halaman dan di sepanjang jalan raya yang akan dilalui sang Pemimpin masa depan. Usai Sholat Jumat, seorang pengurus masjid mengatakan: "Sholat Jumat di Ambon kali ini sama dengan sholat Idul Fitri. Karena jamaah ingin bertemu dengan bapak Prabowo, kapasitas masjid 10.000 full. Sampai keluar diperkirakan 13.000 jamaah memadati masjid Al Fatah Ambon siang ini.”
[video]
Perkiraan nominal massa di sekitaran masjid itu diluar jumlah massa yang juga memadati sepanjang Jalan AY Patty, Jalan Sam Ratulangi, Jalan AM. Sangaji, dari Pelabuhan Kapal sampai Tugu Trikora, dan sepanjang Jalan Sultan Babullah. Betul-betul terjadi pengumpulan massa yang luar biasa. Padahal tidak ada yang menjadi panitia. Karena setiap satu dari diri mereka adalah tokoh-tokoh pelakunya.
Sayangnya, tidak ada foto dari udara dengan memakai heli atau drone kamera. Karena semua diluar dugaan. Tidak ada yang mengantisipasinya. Tapi itulah justru kelebihannya. Jika saja ada foto2 dari berbagai sudut pandang yang pas, maka orang akan dengan mudah menafsirkan bahwa semua itu adalah skenario.
Perkiraan seorang kawan yang mantan wartawan televisi nasional dan kini menjadi caleg dari koalisi Petahana di Ambon, jumlah massa berdasarkan luas jalan seperti diuraikan di atas bisa mencapai 50.000 orang. Tapi jika memakai angka konservatif saja, setidaknya terkumpul 30 ribu massa yang antusias mengelukan nama Prabowo.
DI AMBON MANISE, PRABOWO DAN RAKYAT MERAYAKAN PERSATUAN INDONESIA
Jumat ini telah menjadi saksi bersatunya Rakyat Ambon. Persatuan Indonesia gempita memancar dari Kota Ambon. Sebagian meneriakkan 'Allahu Akbar', sebagian lagi lantang menggemuruhkan 'Dua.. Dua.. Dua..!'. Tidak ada saling risih, karena semua bergembira. Semua bersaudara. Seluruh masyarakat yang tumpah ruah itu sama-sama melambungkan harapan yang serupa: Masyarakat Adil dan Makmur nan Jaya.
------ **------
Sejumlah netizen pun banyak yang mengunggah bagaimana kemeriahan masyarakat Ambon, Maluku dalam menyambut Prabowo, diantaranya:
Semakin dekat tanda-tanda kemenangan itu.. Bi Idznillah. Insya Allah #2019GantiPresiden!
Mereka adalah warga Ambon yang baru saja tahu bahwa Prabowo datang ke kota tercinta. Warga baru dapat kabar dari mulut ke mulut bahwa sang Capres akan melaksanaan sholat Jumat di Masjid Raya Al-Fatah. Maka kesanalah mereka bersegera, agar dapat bertemu dan berjabat tangan dengan calon pemimpin idola.
Kamis (27/12/2018) malam, sebagian masyarakat telah mendengar kabar soal kedatangan Prabowo di Bandara Pattimura. Mereka lalu mencari tahu dan mendapati kabar bahwa Sang Jendral akan melaksanakan sholat jumat di masjid raya. Padahal acara resmi Prabowo di Ambon adalah menghadiri acara Perayaan Natal oleh kader Gerindra, Silaturahmi ke Kantor MUI Maluku, dan melakukan rapat konsolidasi internal dengan partai-partai koalisi.
Maka Jum'at (28/12) sejak pukul 8 pagi pelataran masjid Al-Fatah pun sudah ramai. Mereka tak peduli shalat Jumat masih tengah hari. Islam maupun Kristen tumpah ruah disana. Tak ada sekat, tak ada pertanyaan agama apa, karena tujuan mereka hanya satu, yaitu ingin bertemu dengan Calon Presiden baru. Sang Pemersatu.
Sholat Jumat pun dilaksanakan. Yang tidak sholat sabar menunggu di halaman dan di sepanjang jalan raya yang akan dilalui sang Pemimpin masa depan. Usai Sholat Jumat, seorang pengurus masjid mengatakan: "Sholat Jumat di Ambon kali ini sama dengan sholat Idul Fitri. Karena jamaah ingin bertemu dengan bapak Prabowo, kapasitas masjid 10.000 full. Sampai keluar diperkirakan 13.000 jamaah memadati masjid Al Fatah Ambon siang ini.”
[video]
Perkiraan nominal massa di sekitaran masjid itu diluar jumlah massa yang juga memadati sepanjang Jalan AY Patty, Jalan Sam Ratulangi, Jalan AM. Sangaji, dari Pelabuhan Kapal sampai Tugu Trikora, dan sepanjang Jalan Sultan Babullah. Betul-betul terjadi pengumpulan massa yang luar biasa. Padahal tidak ada yang menjadi panitia. Karena setiap satu dari diri mereka adalah tokoh-tokoh pelakunya.
Sayangnya, tidak ada foto dari udara dengan memakai heli atau drone kamera. Karena semua diluar dugaan. Tidak ada yang mengantisipasinya. Tapi itulah justru kelebihannya. Jika saja ada foto2 dari berbagai sudut pandang yang pas, maka orang akan dengan mudah menafsirkan bahwa semua itu adalah skenario.
Perkiraan seorang kawan yang mantan wartawan televisi nasional dan kini menjadi caleg dari koalisi Petahana di Ambon, jumlah massa berdasarkan luas jalan seperti diuraikan di atas bisa mencapai 50.000 orang. Tapi jika memakai angka konservatif saja, setidaknya terkumpul 30 ribu massa yang antusias mengelukan nama Prabowo.
DI AMBON MANISE, PRABOWO DAN RAKYAT MERAYAKAN PERSATUAN INDONESIA
Jumat ini telah menjadi saksi bersatunya Rakyat Ambon. Persatuan Indonesia gempita memancar dari Kota Ambon. Sebagian meneriakkan 'Allahu Akbar', sebagian lagi lantang menggemuruhkan 'Dua.. Dua.. Dua..!'. Tidak ada saling risih, karena semua bergembira. Semua bersaudara. Seluruh masyarakat yang tumpah ruah itu sama-sama melambungkan harapan yang serupa: Masyarakat Adil dan Makmur nan Jaya.
------ **------
Sejumlah netizen pun banyak yang mengunggah bagaimana kemeriahan masyarakat Ambon, Maluku dalam menyambut Prabowo, diantaranya:
Ribuan masyarakat Ambon ini meneriakkan duaaa...duaaa..duaaa— CAK KHUM (@CakKhum) December 28, 2018
Mereka merindukan pemimpin yang bisa membawa Indonesia #AdilMakmur
Yang jadi Imam kok saya belum pernah melihat dapat sambutan seperti ini ya?#2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi pic.twitter.com/wx6YPYMKLm
Membeludak, Ribuan Warga Ambon Tumpah Ruah Sambut Prabowo #2019PrabowoSandi https://t.co/AJJMzPnw0I— TehBotol PedoHunt (@Ndon08Back) December 28, 2018
pic.twitter.com/JBa6ADUPZh
nih pas pak bowo mau jum atan di masjid al fattah ambon warga ambon menyambut bliau di jalanan 😁 mau lagi video yg pas di dalam masjid sehabis shalat jum at pic.twitter.com/YkZYTbq97a— A L F A (@Ajhie88470412) December 28, 2018
Semakin dekat tanda-tanda kemenangan itu.. Bi Idznillah. Insya Allah #2019GantiPresiden!