Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali angkat bicara terkait perkembangan kasus pembunuhan jurnalis asal Arab Saudi Jamal Khashoggi. Erdogan menyebutkan, dirinya tahu dan kenal dengan pembunuh pria 59 tahun tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, hal itu ia sampaikan dalam salah satu pertemuan komite tinggi negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar di Istanbul, Jumat (14/12/2018).
Menurutnya, rekaman suara menunjukkan orang terdekat dari Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) ada dalam lingkaran kejahatan terhadap Khashoggi.
Selain itu, Erdogan mengklaim Jaksa Agung Saudi belum menyampaikan apapun kepada Jaksa Turki saat mengunjungi Istanbul beberapa waktu lalu. “Ia meninggalkan Istanbul dengan lima kantong kacang-kacangan. Masalah yang ia perhatikan bukan permasalahan yang kami perhatikan,” lanjut Erdogan.
Erdogan juga mendesak pihak-pihak terkait di Arab Saudi untuk segera mengumumkan dalamg di balik pembunuhan Khashoggi. Hal itu karena ia mengklaim mengetahui siapa sosok tersebut.
Lebih lanjut, Erdogan juga mengecam sikap sebagian negara Arab dan Islam dalam menyikapi kasus Khashoggi. Ia menuding negara-negara yang tak acuh itu lebih silau dengan dolar dan riyal daripada kasus pembunuhan yang menggemparkan tersebut. (whc/dakwatuna)