• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ormas-ormas di Balikpapan Kaltim Tolak Film Bertema LGBT

    01 Mei 2019, 20:02 WIB Last Updated 2019-10-24T13:01:32Z
    Ormas-ormas Islam di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menolak pemutaran film bertema lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kota Beriman tersebut.

    Dalam upaya penolakan terhadap film Kucumbu Tubuh Indahku karya Garin Nugroho tersebut, ormas-ormas Islam di Kota Minyak ini antara lain telah menyurati Pemerintah Kota Balikpapan.

    “Pemkot Insha Allah setuju dengan catatan akan mengkaji sisi hukumnya, info Wawali,” ujar Sekretaris FPI Balikpapan, Muhammad Oki Alfiansyah, kepada hidayatullah.com saat dikonfirmasi, Rabu (01/05/2019).

    Oki mengatakan, FPI bersama ormas Islam dan ormas daerah lainnya menolak keras film tersebut.

    “Kami sudah melakukan langkah-langkah, pertama, melakukan pers conference media masa untuk menolak film tersebut,” ujarnya.

    Kemudian, mereka kata Oki juga telah mendatangi bioskop-bioskop di Balikpapan terkait penolakan film tersebut.

    “Ketiga, kita sudah menyurat pada Wali Kota Balikpapan untuk meminta Wali Kota melarang tayang film tersebut,” ujarnya.

    Gelombang penolakan dan pelarangan film Kucumbu Tubuh Indahku terjadi di berbagai daerah, baik oleh pemerintah daerah maupun elemen masyarakat.

    Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan turut melarang penayangan film Kucumbu Tubuh Indahku.

    Bupati Muda mengeluarkan surat edaran yang meminta bioskop yang ada di kabupaten itu untuk tidak menayangkan karya Garin Nugroho tersebut karena dinilai memuat konten penyimpangan sosial, lesbian, gay, biseksial, dan transgender (LGBT).

    “Kami meminta manajemen bioskop Transmart untuk tidak menayangkan film itu. Selain meminta kepada pihak pengelola bioskop untuk tidak memutar tidak memutar film tersebut, saya juga minta masyarakat untuk tidak menontonnya, khususnya kalangan pelajar,” kata Muda di Sungai Raya, Sabtu (27/04/2019).

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok mengeluarkan surat dukungan atas sikap Pemerintah Kota Depok terkait pelarangan tayang film Kucumbu Tubuh Indahkudi bioskop-bioskop seluruh wilayah Depok, Jawa Barat.

    Ketua Umum MUI Kota Depok KH A Dimyati Badruzaman di Depok, mengatakan film tersebut tidak sesuai dengan norma-norma kesusilaan di tengah masyarakat, khususnya dengan prinsip dan nilai-nilai agama Islam.

    “MUI Kota Depok sangat keberatan film yang disutradarai Garin Nugroho itu ditayangkan di bioskop dan ditonton masyarakat Depok,” katanya, Sabtu (28/04/2019).

    Sikap MUI Depok menyusul sikap Wali Kota Depok, Mohammad Idris, yang mengeluarkan surat keberatan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI terkait penayangan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku di bioskop di Kota Depok.

    Idris menilai, film tersebut diduga memiliki konten negatif yang dapat memengaruhi generasi muda. (Hidayatullah)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini