Ia juga menyebutkan Jokowi tak pernah sekalipun menculik dan membunuh masyarakat Indonesia ketika menjabat sebagai presiden.
"Menurut saya positif semua, mana ada beliau menculik orang, menganiaya orang, enggak pernah membunuh orang, enggak pernah," kata Ma'ruf saat ditemui di Pesantren Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12).
Pernyataan Ma'ruf Amin tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Politisi PKS berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang kini aktif sebagai pembicara nasional Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) mencuitkan melalui akun media sosial twitternya @fahrihamzah:
"Tadinya saya kira pak kyai akan ditugaskan untuk memperbaiki narasi islam yg kacau di bawah petahana..ternyata dipakai untuk menyerang pribadi lawan...."
Tadinya saya kira pak kyai akan ditugaskan untuk memperbaiki narasi Islam yg kacau di bawah petahana..ternyata dipakai untuk menyerang pribadi lawan.... #PengamatPilpres2019 https://t.co/ss4393hmWA— #Setelah47 (@Fahrihamzah) December 30, 2018
Cuitan Fahri Hamzah yang memakai tagar #PengamatPilpres2019 tersebut ramai dikomentari para netizen, diantaranya:
Betul pak.— RomelaH (@Romelah_mel) December 30, 2018
Tadinya sempat berfikir mungkin dia bakal mewarnai dengan sesuatu yg Ma'ruf (kebaikan) ketika resmi bergabung kesana. Gak tahunya malah semakin melengkapi kekoplakan petahana 😂
semakin tampak hasil dari jebakan betmen nya babe @haikal_hassan— WoodPacker (@Marco_Alfa20) December 30, 2018
.
alhasil..
ujaran kebaikan yg didengungkan dari seorang berstatus Kiyai selama ini,
berbanding terbalik ketika nafsu duniawinya bergelora.
walau umur sudah mulai di incar Malaikat Israil.
😀..🙏
Aneh.. Kyai kok menebar fitnah, ganti nama aja jadi Kyai Masuk Angin (KMA)😎😎😎— BangNopel (@bnopel) December 30, 2018
Sang Kyai merendahkan dan menghinakan keulamaannya.— Ekakurniawan (@EkaKurn14one) December 30, 2018
Setuju bang, saya kira dgn dipilihnya pak kyai akan membawa perubahan di petahana. Jadi makin yakin #2019GantiPresiden— tewe (@tri_tewe) December 30, 2018