Modus pembajakan berupa ajakan bergabung ke majelis dengan menjual nama Ustadz Haikal Hassan.
"Tausyiah WhatsApp Broadcast Keluarga Indonesia pimpinan Babeh Haikal Hassan. Dapatkan hikmah keluarga dan informasi MKI secara rutin." demikian bunyi poster di akun fesbuk Babeh Haikal Hassan.
MKI Bajakan melakukan kebohongan dengan modus meminta nama dan alamat
Ustadz Haikal Hassan Terkejut
Salah satu admin Majelis Keluarga Indonesia (MKI), Selo Ruwandanu mengaku terkejut dengan informasi ajakan bergabung di nomor whatsapp 0857 1950 4547 dengan meminta nama dan alamat.
Pihaknya menegaskan, ajakan tersebut merupakan bentuk kebohongan.
"Benar. Tadi malam di fesbuk atas nama Babeh Haikal Hassan memang muncul poster tentang Majelis Keluarga Indonesia (MKI). Setelah klarifikasi ke Babeh Haikal Hassan, beliau terkejut kenapa ada grup baru di luar grup yang sudah dibentuk dari awal." kata Selo melalui pesan suara kepada Tarbawia, Sabtu (29/12/18).
Pihak yang berkepentingan tersebut, lanjut Selo, berusaha membobol akun Ustadz Haikal Hassan dan membuat kloningan grup baru.
"Ada kebocoran. Ada pihak luar yang masuk ke akun Babeh dan membuat kloningan Majelis Keluarga Indonesia (MKI)." lanjutnya.
Selo menambahkan, usaha pembobolan dilakukan Jum'at (28/12/18) malam.
"(MKI) Yang di akun Babeh tadi malam bukanlah yang asli. Akunnya asli, tapi dibobol. Mencoba mengambil alih kembali." tegasnya.
Majelis Keluarga Indonesia
MKI merupakan majelis khusus pembahasan keluarga yang dibimbing langsung oleh Ustadz Haikal Hassan. Pemberian materi dilakukan secara online melalui channel telegram dan grup whatsapp.
Materi diberikan hampir setiap hari oleh Ustadz Haikal Hassan dalam bentuk pesan suara. Materi dikhususkan membahas pernak pernik keluarga dan haram membicarakan politik.
Logo Asli Majelis Keluarga Indonesia:
Logo Bajakan mengatasnamakan Majelis Keluarga Indonesia:
Sumber: [T]
