"Poligami tidak wajib dalam Islam, pilihan, dan bagian daripada agama. Kalau anda menentang Poligami, anda menentang Perda Syari'ah, Anda menentang segala sesuatu yang berbau syari'ah, yang saya khawatirkan jangan-jangan yang anda tentang sebenarnya Islam. Yang anda tidak senang adalah Islam".
Demikian pernyataan Ustadz Felix Siauw melalui jejaring sosial media Youtube, menanggapi serangan atas Syari'at di dalam Islam, yaitu Poligami. Ustadz Felix Siauw pun melanjutkan pernyataannya:
Saat saya belum Muslim, saya sangat tergangu dengan orang yang ingin menampakkan simbol-simbol Islam pada dirinya. Risih, tak suka, rikuh, terganggu
Saya membatin, "Ngapain sih, sok agamis?! Biasa aja kali, hubungan sama Tuhan kok dipamer-pamerin, paling juga hatinya gak sebagus tampilannya", begitu
Itu terjadi kalau saya menjumpai orang berkerudung, berpeci, dengan janggut, atau orang-orang yang sedikit-sedikit menyebut Tuhannya
Apalagi orang poligami, waduh, langsung deh saya cap, "Ini orang mabok agama", "Ini orang selingkuh bertopeng agama", dan setumpuk penilaian lainnya
Sekarang saya sadar, yang saya tak suka bukan efek poligaminya, bukan poligaminya, yang saya tak suka adalah agamanya, Islamnya, itu
Saya tak suka bila ada orang yang membawa-bawa agama dalam kehidupan. "Come on man, ini sudah modern gitu loh", agama bagi saya masa lampau
Setelah saya mulai tertarik dengan Islam, saya mulai membuka-buka buku tentang poligami, tentang pernikahan dalam Islam, tentang cara Islam perlakukan wanita
Saya menanyakan tentang bagaimana goal rumahtangga dalam Islam, benarkah Islam itu mendiskriminasi wanita, apakah Islam itu adil pada wanita
Yang saya dapatkan, mind blowing. Islam tak hanya mengatur wanita, Islam merevolusi secara radikal cara manusia memuliakan wanita
Saya memahami dari situ, ada 2 penyebab orang menolak syariat. Pertama, tidak paham, dan ini bisa diberitahu. Kedua, memang tak suka dengan Islamnya
Seharusnya sebagai Muslim, tanggung jawabnya ya belajar Islam. Agar paham mendudukkan poligami, tidak main tentang dan tak suka, ini mengerikan
Tak mau dipoligami tak mengapa. Menolak dan menentang hukum poligami, itu lain cerita. Sebab sama saja mempertanyakan hukum Allah pemilik dunia
Anehnya, poligami dipermasalahkan. Sedang diskotik, dugem, spg wanita setengah telanjang, miras, yang sebabkan rumah tangga hancur, dibiarkan dan didukung.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Ketua Umumnya Grace Natali menolak Poligami, dan akan memecat kader PSI yang berpoligami.
Baca:
Berikut video lengkap Ustad Felix Siauw yang menjelaskan tentang Poligami:
Demikian pernyataan Ustadz Felix Siauw melalui jejaring sosial media Youtube, menanggapi serangan atas Syari'at di dalam Islam, yaitu Poligami. Ustadz Felix Siauw pun melanjutkan pernyataannya:
Saat saya belum Muslim, saya sangat tergangu dengan orang yang ingin menampakkan simbol-simbol Islam pada dirinya. Risih, tak suka, rikuh, terganggu
Saya membatin, "Ngapain sih, sok agamis?! Biasa aja kali, hubungan sama Tuhan kok dipamer-pamerin, paling juga hatinya gak sebagus tampilannya", begitu
Itu terjadi kalau saya menjumpai orang berkerudung, berpeci, dengan janggut, atau orang-orang yang sedikit-sedikit menyebut Tuhannya
Apalagi orang poligami, waduh, langsung deh saya cap, "Ini orang mabok agama", "Ini orang selingkuh bertopeng agama", dan setumpuk penilaian lainnya
Sekarang saya sadar, yang saya tak suka bukan efek poligaminya, bukan poligaminya, yang saya tak suka adalah agamanya, Islamnya, itu
Saya tak suka bila ada orang yang membawa-bawa agama dalam kehidupan. "Come on man, ini sudah modern gitu loh", agama bagi saya masa lampau
Setelah saya mulai tertarik dengan Islam, saya mulai membuka-buka buku tentang poligami, tentang pernikahan dalam Islam, tentang cara Islam perlakukan wanita
Saya menanyakan tentang bagaimana goal rumahtangga dalam Islam, benarkah Islam itu mendiskriminasi wanita, apakah Islam itu adil pada wanita
Yang saya dapatkan, mind blowing. Islam tak hanya mengatur wanita, Islam merevolusi secara radikal cara manusia memuliakan wanita
Saya memahami dari situ, ada 2 penyebab orang menolak syariat. Pertama, tidak paham, dan ini bisa diberitahu. Kedua, memang tak suka dengan Islamnya
Seharusnya sebagai Muslim, tanggung jawabnya ya belajar Islam. Agar paham mendudukkan poligami, tidak main tentang dan tak suka, ini mengerikan
Tak mau dipoligami tak mengapa. Menolak dan menentang hukum poligami, itu lain cerita. Sebab sama saja mempertanyakan hukum Allah pemilik dunia
Anehnya, poligami dipermasalahkan. Sedang diskotik, dugem, spg wanita setengah telanjang, miras, yang sebabkan rumah tangga hancur, dibiarkan dan didukung.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Ketua Umumnya Grace Natali menolak Poligami, dan akan memecat kader PSI yang berpoligami.
Baca:
Berikut video lengkap Ustad Felix Siauw yang menjelaskan tentang Poligami: