• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Turki Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Tsunami Indonesia

    24 Desember 2018, 00:08 WIB Last Updated 2019-10-24T13:02:00Z
    Erdogan Menangis - Ilustrasi
    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Ahad (23/12) menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia sehubungan dengan tsunami yang menerjang Banten serta Lampung. Bencana alam itu yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam merenggut banyak korban jiwa.

    "Atas nama rakyat Turki, saya dengan ini menyampaikan belasungkawa kepada semua rakyat Indonesia," kata Erdogan selama pertemuan Sidang Umum Keuangan 2018, Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri (DEIK) di Istanbul, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu, Ahad.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tak kurang dari 222 orang meninggal dan ratusan orang lagi cedera ketika tsunami. Gelombang tinggi yang menerjang Selat Sunda pada Sabtu malam ini diduga dipicu oleh letusan gunung berapi.

    "Jumlah korban jiwa dikhawatirkan bertambah sebab belum semua korban di daerah yang terdampak tsunami telah tercatat," kata Sutopo Purwo Nugroho, Juru Bicara BNPB, dalam satu cuitannya.

    Seorang warga mencari barang berharga miliknya di puing rumah mereka yang hancur tersapu tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Ahad (23/12/2018). 

    Indonesia berada di dalam "Ring of Fire" Samudra Pasifik, tempat lempengan tektonik bertemu dan sering mengakibatkan kegiatan vulkanik serta seismik. Pada September lalu, gempa bumi dengan kekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang Pulau Sulawesi, dan memicu tsunami dengan ketinggian sampai tiga meter yang menerjang Kota Donggala dan Palu sehingga menewaskan lebih dari 2.000 orang.

    Pada 26 Desember 2004, gempa dengan bekuatan 9,1 Skala Richter mengguncang pantai timur Sumatera, sehingga memicu tsunami yang menewaskan sebanyak 230.000 orang. Selain Indonesia, Tsunami tersebut juga menerjang pantai Sri Lanka, India, Malaysia dan Thailand. [ROL]


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +