Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengimbau para alumni perguruan tinggi tidak menggunakan almamater saat mendukung salah satu calon presiden.
Penggunaan almameter bisa merusak kredibilitas Universitas. Dia mengatakan kampus sebagai lembaga pendidikan tidak boleh terpecah belah karena politik
"Kemarin UI dan kampus lain bikin pertemuan mendukung calon nomor satu. sebelumnya ada yang dukung nomor dua, jadi, (kalau) alumni itu (sebenarnya) itu bebas saja karena itu hak konstitusi masing-masing, tapi mestinya tidak harus terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas itu tetap berdiri independen," tutur JK di Jakarta, Senin (13/1/2019)
Menurut dia, peran alumni ini sangat penting dalam memberikan pandangan-pandangannya ke almamater untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama teknologi yang sangat penting saat ini dibandingkan politik
"Bagaimana kita berikan sumbangan pikiran bersama ke negara dalam mengatasi masalah-masalah. Khususnya teknologi dan tentu kita harus mengikuti perubahan-perubahan itu dan bagaimana feedback-nya kepada kampus," tuturnya.
Untuk itu, para alumni harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa berkembang dan membantu Indonesia sebagai negara maju kedepannya
"karena itu maka salah satu sumbangan alumni yang penting adalah bagaimana membantu almamater baik dr sisi pendidikan akademis, pembangunan-pembangunan penting yang sulit dilaksanakan kampus sendiri," tuturnya. [sindonews]
Banyak netizen yang meragukan kualiatas alumni UI yang hadir dalam acara deklarasi dukungan buat Jokowi tersebut, salah satunya terlihat dalam unggahan akun
@candr4_ ini:
Penggunaan almameter bisa merusak kredibilitas Universitas. Dia mengatakan kampus sebagai lembaga pendidikan tidak boleh terpecah belah karena politik
"Kemarin UI dan kampus lain bikin pertemuan mendukung calon nomor satu. sebelumnya ada yang dukung nomor dua, jadi, (kalau) alumni itu (sebenarnya) itu bebas saja karena itu hak konstitusi masing-masing, tapi mestinya tidak harus terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas itu tetap berdiri independen," tutur JK di Jakarta, Senin (13/1/2019)
Menurut dia, peran alumni ini sangat penting dalam memberikan pandangan-pandangannya ke almamater untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama teknologi yang sangat penting saat ini dibandingkan politik
"Bagaimana kita berikan sumbangan pikiran bersama ke negara dalam mengatasi masalah-masalah. Khususnya teknologi dan tentu kita harus mengikuti perubahan-perubahan itu dan bagaimana feedback-nya kepada kampus," tuturnya.
Untuk itu, para alumni harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa berkembang dan membantu Indonesia sebagai negara maju kedepannya
"karena itu maka salah satu sumbangan alumni yang penting adalah bagaimana membantu almamater baik dr sisi pendidikan akademis, pembangunan-pembangunan penting yang sulit dilaksanakan kampus sendiri," tuturnya. [sindonews]
Banyak netizen yang meragukan kualiatas alumni UI yang hadir dalam acara deklarasi dukungan buat Jokowi tersebut, salah satunya terlihat dalam unggahan akun
@candr4_ ini:
Katanya sih ini alumni UI pendukung mas @jokowi , tapi kok di ragukan ke UI an nya. Cc @iluniui_ pic.twitter.com/uq1otwHain— CANDRA (@candr4_) January 12, 2019