• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Muslim Uyghur Ucapan Terima Kasih atas Aksi 2112, Pemerintah China Langsung Lakukan Klarifikasi

    13 Januari 2019, 13:54 WIB Last Updated 2019-10-24T13:01:43Z
    Aksi unjuk rasa ribuan Umat Islam di Kedutaan Besar China di Jakarta yang dilakukan pada akhir Desember lalu dianggap memiliki peran penting bagi warga Muslim Uighur (Turkistan Timur) di Xinjiang, China.

    Begitu disampaikan Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur, Seyit Tumturk saat berkunjung ke Jakarta akhir pekan ini. Dia mengatakan sangat berterima kasih atas aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni 212 itu.

    "Sebagaimana kita ketahui Turkistan Timur berada dalam penindasan oleh Pemerintah Komunis China. Itulah kedatangan kita ke Indonesia untuk berterima kasih," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Kesaksian dari Balik Penjara Uighur' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1).

    Menurutnya, setelah adanya unjuk rasa besar-besaran di Kedutaan Besar China di kawasan Kuningan Jakarta Selatan akhir tahun lalu, pemerintah China segera bereaksi dengan memberikan klarifikasi.

    "Kedutaan China langsung bereaksi, dan menjelaskan versi mereka," tandasnya.

    Dijelaskannya, dalam klarifikasi resmi pihak Kedubes, pemerintah China memang membantah telah melakukan pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia atas jutaan Umat Islam di negaranya. Namun, jelasnya, saat itu PBB tidak lantas percaya dengan menerjunkan tim peneliti. Hasilnya, setidaknya ada satu juta Muslim Uighur yang ditahan pemeritah China.

    "Dan PBB mendesak untuk China mengakui, dan China pun mengakuinya," imbuhnya. 

    "Dalam hitungan PBB mengerluarkan angka tahanan adalah satu juta, akan tetapi menurut kita, data kita, jumlahnya (mencapai) tiga hingga lima juta orang," tandasnya. [rmol]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini