Dalam video yang viral, terlihat Fahri Hamzah tengah berdialog dengan Pimpinan Negara asing, menggunakan Bahasa Inggris yang fasih dan berwibawa.
Unggahan tersebut rupanya membuat para netizen bangga, merindukan akan sosok pemerintahan yang berwibawa jika melakukan dialog dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Hal ini terlihat, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 52.200, ratusan komentar, ribuan retweet dan ribuan netizen menyukai cara dialog Fahri Hamzah tersebut.
Berikut unggahan dan komentar banyak netizen lainnya...
Dalam keterangan resminya di akun jejaring sosial media Youtube, Official Fahri Hamzah menjelaskan pertemuan tersebut:
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Fahri Hamzah dan Tim Implementasi Reformasi DPR menyelesaikan kunjungan mereka ke Amerika Serikat pada 29 April hingga 1 Mei 2019. Selama kongres, delegasi Parlemen Indonesia terdiri dari Anggota DPR, Sekretariat Jenderal, Badan Keahlian DPR, Tim Perumusan Hukum dan Para Ahli bertemu dengan Badan Penelitian Kongres, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Parlemen dari Partai Republik Rodney Davis. Selain mendapatkan masukan untuk memperkuat sistem dukungan DPR, delegasi bertemu dengan Masyarakat AS-Indonesia (USINDO), Lembaga Kongres di Alexandria dan lembaga Think Tank tertua, Brooking di Washington DC.
Fahri Hamzah yang juga Ketua Tim Reformasi DPR mengatakan bahwa DPR sedang mempersiapkan paket undang-undang yang akan memperkuat MPR, DPR, DPD dan DPRD serta Badan Etika dan Tata Kelola Keuangan DPR. Dengan paket UU ini, diharapkan bahwa DPR akan memiliki posisi yang lebih kuat dan lebih mandiri dalam menjalankan fungsi utamanya dalam sistem politik di Indonesia.
Liputan media, wawancara langsung, dokumentasi dan palang pintu dengan Fahri Hamzah, SE, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk Korkesra.
Unggahan tersebut rupanya membuat para netizen bangga, merindukan akan sosok pemerintahan yang berwibawa jika melakukan dialog dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Hal ini terlihat, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 52.200, ratusan komentar, ribuan retweet dan ribuan netizen menyukai cara dialog Fahri Hamzah tersebut.
Berikut unggahan dan komentar banyak netizen lainnya...
Beginilah harusnya Pemerintahan ditampilkan. Top @Fahrihamzah !!— 17 April 02 Yee 👆🇮🇩❤🇵🇸 (@conan_idn) April 28, 2019
Ini mah kalian para Cebong milih yg Planga Plongo. Dan dekat2 ke Ormas yg Bos nya ngajakin Tawuran ke Barisan People Power. Padahal People Power atau Civil Disobedience Sah dalam Demokrasi. Yg gak boleh, merusak! pic.twitter.com/38rP4iQ7MW
Mestinya kelayakan seorang pemimpin negara itu macam Fahri ini..lugas memaparkan ide dengan bahasa ingris yg fasih.— Bhatara Kresna (@diwprast25) April 28, 2019
Klo jokowi ... maaf dengan segala hormat...gw blm melihat 1 pun kelayakan sampai detik ini.
ama Fahri aja, JKW kalah jauh englishnya apalagi Prabowo 😁— majdy (@MajdyHafizuddin) April 28, 2019
Ya Allah anugerahkanlah negeri ini Presiden yang bukan Flanga Flongo 🙏🙏
Tokoh reformasi yg masih lurus di jalan perubahan untuk indonesia.....bangga punya bang fahri di DPR....ngga sia2 1998 sya naik2 ke atas atap gedung DPR ikut memperjuangkan revolusi.....salam akal sehat....— Herdi2710 (@Herdipangalila) April 28, 2019
Menatap 2024 Bang @Fahrihamzah— fajar (@f_jart) April 28, 2019
Kalo bisa, duet sama Bang @anismatta
Salut sama bang fahri..layak ada di kabinet prabowo..— MJ46UI (@MJ_RHM5758) April 28, 2019
Sengaja pilih yg bisa di atur sebagai Petugas Partai kalau yg memiliki kemampuan seperti bang @Fahrihamzah mana bisa diatur ini itu pasti di sikat— Tani Nelayan Indonesia (@tani_nelayan) April 28, 2019
Itu kalo yg lagi ngomong kang jae 😀😀, bisa dibayangin semua orang bingung mending maen hape drpd mikir lebih keras utk mencari vocab yg diucapkan oleh kang jae...— Offensive (@fajar_po) April 28, 2019
Bangga sm bang fahri— Suro gentho (@HadiPur82969647) April 28, 2019
Dalam keterangan resminya di akun jejaring sosial media Youtube, Official Fahri Hamzah menjelaskan pertemuan tersebut:
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Fahri Hamzah dan Tim Implementasi Reformasi DPR menyelesaikan kunjungan mereka ke Amerika Serikat pada 29 April hingga 1 Mei 2019. Selama kongres, delegasi Parlemen Indonesia terdiri dari Anggota DPR, Sekretariat Jenderal, Badan Keahlian DPR, Tim Perumusan Hukum dan Para Ahli bertemu dengan Badan Penelitian Kongres, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Parlemen dari Partai Republik Rodney Davis. Selain mendapatkan masukan untuk memperkuat sistem dukungan DPR, delegasi bertemu dengan Masyarakat AS-Indonesia (USINDO), Lembaga Kongres di Alexandria dan lembaga Think Tank tertua, Brooking di Washington DC.
Fahri Hamzah yang juga Ketua Tim Reformasi DPR mengatakan bahwa DPR sedang mempersiapkan paket undang-undang yang akan memperkuat MPR, DPR, DPD dan DPRD serta Badan Etika dan Tata Kelola Keuangan DPR. Dengan paket UU ini, diharapkan bahwa DPR akan memiliki posisi yang lebih kuat dan lebih mandiri dalam menjalankan fungsi utamanya dalam sistem politik di Indonesia.
Liputan media, wawancara langsung, dokumentasi dan palang pintu dengan Fahri Hamzah, SE, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk Korkesra.