Soal APBD 2020 DKI bukan gak diplototin, tapi soal akuntabilitas hasil kerja. Sdh dicek, dikasih arahan, suruh revisi, tapi masih ada yg kelewat. Itu aja sih.
Gw curiga lem aibon ada di dalam sini. Dan ya memang perlu pengawasan dong. Fungsi DPRD DKI bisa masuk di sini. Masalah alasan salah ketik atau apapun, ya nanti juga ketauan siapa biang keroknya.
Ini contoh lagi penyisiran internal yg bener2 gak masuk akal, sudah juga dilakukan langsung oleh Gubernur di depan para SKPD. Utk kasih teguran agar diperbaiki. Langsung. Kontan.
Akun komedian ternama, Diky Chandra Negara @dikychandra_ pun tak ketinggalan memberikan komentarnya:
Ternyata @aniesbaswedan sbg Gubernur sudah ingatkan tinggal wagub,sekda, inspektorat, dppka & bappeda yang bantu pengawasan agar perintah Gub ini dijalankan & skpd yg "nakal2" kalau sdh ketahuan hilirnya di BKD sbagai langkah punisment,mau diapakan, sesuai aturan yg ada.
Mengecek secara detail anggaran bukan hal mudah. Perlu ada kerjasama antara Gub, wagub disertai dgn Sekda _ dppka_ bappeda yg jujur dalam pengawasan internal yg proposional ( inspektorat). Endingnya ada Wakil rakyat yg boleh mengkoreksi & menyanggah sblm disahkan.
Ternyata @aniesbaswedan— Diky Chandra Negara (@dikychandra_) October 30, 2019
Sbg Gubernur sudah ingatkan tinggal wagub,sekda, inspektorat, dppka & bappeda yang bantu pengawasan agar perintah Gub ini dijalankan & skpd yg "nakal2" kalau sdh ketahuan hilirnya di BKD sbagai langkah punisment,mau diapakan, sesuai aturan yg ada. https://t.co/o7A8FOvVR6
Mengecek secara detail anggaran bukan hal mudah. Perlu ada kerjasama antara Gub, wagub disertai dgn Sekda _ dppka_ bappeda yg jujur dalam pengawasan internal yg proposional ( inspektorat). Endingnya ada Wakil rakyat yg boleh mengkoreksi & menyanggah sblm disahkan https://t.co/o7A8FOvVR6— Diky Chandra Negara (@dikychandra_) October 30, 2019