• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Viral Berita Lama Fitnah Teroris, Din Duga Skenario Intelijen

    27 Oktober 2019, 13:39 WIB Last Updated 2019-10-27T09:22:35Z
    Beberapa hari ini beredar tautan sebuah berita media online berisi kabar yang menyebut Prof M Din Syamsuddin sebagai salah seorang terduga teroris.

    Din yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia menanggapi santai viralnya link berita tersebut.

    Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai bahwa viralnya berita lama tersebut telah membunuh karakter terhadap tokoh Islam dunia.

    “Sehubungan diedarkannya kembali link berita bahwa Din Syamsuddin termasuk di antara 119 teroris dunia, yang sebenarnya sudah basi dan tidak terbukti, Din Syamsuddin memberi tanggapan santai,” ujar Din dalam keterangannya diterima hidayatullah.com, Sabtu (26/10/2019).

    “Itu lagu lama, berita pada 2014. Patut diduga itu permainan intelijen yang mengembangkan dan selalu mengembangkannya. Jelas itu skenario character assasination (pembunuhan karakter) terhadap para tokoh Islam di dunia,” ujar Din.

    Din yang merupDin juga pernah memperoleh penghargaan internasional dari beberapa negara, antara lain Italia, Malaysia, Jordan, UEA, dan Jepang.

    Dalam berita lama yang terbit pada Rabu, 03 Desember 2014 tersebut, dimuat bahwa: sebuah media online berbahasa Arab, Almashhad-Alyemeni merilis daftar teroris dan tokoh-tokoh yang terkait erat dengan gerakan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS). Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin ada dalam daftar itu. Dari 119 nama, Din berada di peringkat 101.*akan Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) pun meminta agar viralnya berita lama itu dicuekin saja.

    “Tidak usah digubris. Itu ibarat maling teriak maling. Kepada yang menuduh dan menyebarkan fitnah maafkan saja. Kepada mereka saya berterima kasih karena sudah memberi peluang pahala. Urusannya dengan Allah Subhanahu Wata’ala, biarlah mereka mempertanggung jawabkannya di akhirat,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Din Syamsuddin baru-baru ini terpilih kedua kalinya sebagai President of Asian Conference on Religions and Peace (ACRP) yang berpusat di Tokyo dan sebagai Co-President of Religions for Peace yang berpusat di New York.

    Selain itu, Din juga sering diundang berbicara di fora internasional, seperti di PBB, Vatikan, General Assembly of World Council of Churches, World Jewish Congress, dan lain-lain sebagaimana. [hidayatullah]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini