Sebagaimana dilansir detik.com, terkait ramainya tagar #uninstalltokopedia, Ustadz Haikal Hasan memberikan klarifikasi mengejutkan:
"Saya nggak pernah diundang sama Tokopedia, saya nggak pernah berhubungan dan diundang sama Tokopedia, nggak pernah. Fitnah. Siapa yang bilang? Ntar jadi panjang urusan," kata Haikal kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).
Unggahan tersebut pun mendapat dukungan berupa satire yang makjleb kepada mereka yang senantiasa membuat keributan dan tuduhan radikal-radikul. Ngaku Indonesia dan Pancasila tapi senantiasa berusaha mendiskriminasi Ulama Ummat Islam, seperti Ustadz Haikal Hasan.
Adalah akun @ARMOfficial3 mencuitkan:
Tags: #Nasional | Referensi: [detik.com]
Dimintai konfirmasi, Ustaz Haikal mengaku belum tahu soal adanya tagar #UninstallTokopedia yang dikait-kaitkan dengan dirinya sebagai pembicara. Namun dia menegaskan tidak pernah diundang atau berhubungan langsung dengan Tokopedia.
"Saya nggak pernah diundang sama Tokopedia, saya nggak pernah berhubungan dan diundang sama Tokopedia, nggak pernah. Fitnah. Siapa yang bilang? Ntar jadi panjang urusan," kata Haikal kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).
"Ngawur, fitnah. Nggak pernah diundang sama Tokopedia. Fitnah," sambungnya menegaskan.
Haikal mengatakan, keberadaannya di acara tersebut tidak ada kaitannya dengan Tokopedia. Video itu merupakan bagian dari acara 'Ria Miranda The Annual Show' di Mal Senayan City pada 28-29 November 2019.
Lanjut sosok yang akrab disapa Babe Haikal ini, tidak ada yang salah dengan sambutannya di video tersebut. "Sambutan saya bicara soal motivasi kebersamaan, branding pribadi dalam bingkai persatuan dalam kebinekaan," ucapnya.
Dalam akun twitter resminya toko pedia @TokopediaCare pun memberikan jawaban telak atas tuduhan palsu alias hoax tersebut:
"Hai Kak, Ana infokan Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai pandangan setiap masyarakat Indonesia dan menentang keras adanya diskriminasi SARA serta radikalisme yang merusak persatuan bangsa. Kerja sama kali ini adalah untuk koleksi terbaru RiaMiranda--"
Hai Kak, Ana infokan Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai pandangan setiap masyarakat Indonesia dan menentang keras adanya diskriminasi SARA serta radikalisme yang merusak persatuan bangsa. Kerja sama kali ini adalah untuk koleksi terbaru RiaMiranda--— TokopediaCare (@TokopediaCare) November 29, 2019
Unggahan tersebut pun mendapat dukungan berupa satire yang makjleb kepada mereka yang senantiasa membuat keributan dan tuduhan radikal-radikul. Ngaku Indonesia dan Pancasila tapi senantiasa berusaha mendiskriminasi Ulama Ummat Islam, seperti Ustadz Haikal Hasan.
Adalah akun @ARMOfficial3 mencuitkan:
Admin, sebaiknya mengalah saja dan meminta maaf. Itu lebih baik.— ARM Official (@ARMOfficial3) November 29, 2019
Ingat, buzzer2 pihak sebelah itu sedikit jumlahnya tetapi punya kuasa.
Mereka tidak ingin pihak oposisi pemerintah mendapatkan tempat di negeri ini.
Maklumi saja, negara kita sedang terkena penyakit yakni buzer2 itu
Penyakit atau buzzer2 itu mematikan demokrasi di negara kita.— ARM Official (@ARMOfficial3) November 29, 2019
Mereka teriak pancasila tetapi menghancurkan sendi2 pancasila,
Mereka teriak toleransi tetapi mereka intoleran,
Mereka teriak anti sara, tetapi setiap hari mereka menghina turunan arab sebagai onta dan kadrun
Tags: #Nasional | Referensi: [detik.com]