Dai Nasional Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa kalimat Laa Ilaaha Illallah atau kalimat tauhid melindungi seluruh makhluk yang ada di bumi. Bahkan, semut pun akan terjaga.
“Jika kita bernaung di bawah tauhid, semut yang ada di lubang semut pun terjaga. Ada semut di bawah kayu, ada anak bawa obor, membakar kayu itu. Apa hukumnya? Haram. Kalau bernaung di bawah tauhid, semut pun dilarang dibunuh,” katanya di acara Muslim United di Masjid Jogokariyan pada Sabtu (12/09/2019).
Ia menegaskan bahwa di bahwa umat Islam dilarang membunuh hewan tertentu jika memang mengganggu. Misalnya kalajengking dan ular. Namun, ia menekankan bahwa tidak boleh menyiksa binatang meski mengganggu.
“Apakah boleh membunuh hewan? Boleh jika mengganggu. Tapi apakah kita boleh menyiksa? Tidak boleh. Jika membunuh, bunuh lah dengan cara baik, sekali pukul mati,” ucapnya.
“Dalam Islam, Nabi juga melarang umat Islam untuk kencing di lubang. Karena di sana ada jin yang tinggal,” sambungnya.
Maka, ia menekankan supaya umat Islam bernaung di bawah kalimat tauhid dengan sungguh-sungguh. Sebab, Dai asal Riau ini menegaskan bahwa naungan yang paling kuat adalah naungan kalimat laa ilaaha illallah. [kiblat.net]
“Jika kita bernaung di bawah tauhid, semut yang ada di lubang semut pun terjaga. Ada semut di bawah kayu, ada anak bawa obor, membakar kayu itu. Apa hukumnya? Haram. Kalau bernaung di bawah tauhid, semut pun dilarang dibunuh,” katanya di acara Muslim United di Masjid Jogokariyan pada Sabtu (12/09/2019).
Ia menegaskan bahwa di bahwa umat Islam dilarang membunuh hewan tertentu jika memang mengganggu. Misalnya kalajengking dan ular. Namun, ia menekankan bahwa tidak boleh menyiksa binatang meski mengganggu.
“Apakah boleh membunuh hewan? Boleh jika mengganggu. Tapi apakah kita boleh menyiksa? Tidak boleh. Jika membunuh, bunuh lah dengan cara baik, sekali pukul mati,” ucapnya.
“Dalam Islam, Nabi juga melarang umat Islam untuk kencing di lubang. Karena di sana ada jin yang tinggal,” sambungnya.
Maka, ia menekankan supaya umat Islam bernaung di bawah kalimat tauhid dengan sungguh-sungguh. Sebab, Dai asal Riau ini menegaskan bahwa naungan yang paling kuat adalah naungan kalimat laa ilaaha illallah. [kiblat.net]