• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Setelah Disoraki Penumpang KRL, Rombongan Kereta Api Wapres pun Kena Sindir Netijen

    31 Januari 2020, 22:28 WIB Last Updated 2020-01-31T15:33:51Z
    Foto Kumparan dan Detik.Com
    Sebagaimana dilansir detik.com, Kereta api inspeksi 4 yang ditumpangi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin disoraki oleh penumpang KRL karena perjalanan KRL menjadi terlambat. Buntut dari hal tersebut, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidowi dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan permintaan maaf. [detik.com]

    Tidak semata penumpang KRL yang menyoraki, kejadian tersebut pun membuat netijen alias warganet ikut menyindirnya. 






    Video Disorakinya rombongan Wapres oleh Penumpang KRL lainnya:



    View this post on Instagram

    Kereta Ma'ruf Amin Ganggu Jadwal KRL, Jubir Wapres Minta Maaf. . . Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang terganggu oleh kereta VVIP yang melintas setelah mengantar Wapres Ma'ruf Amin kunjungan kerja. Permohonan maaf ini disampaikan setelah viralnya video yang menunjukkan kereta itu melintas di Stasiun Tanah Abang pada jam pulang kerja. . . Kereta tersebut disoraki banyak penumpang yang tengah menunggu datangnya KRL. Kereta Ma'ruf membuat jadwal KRL diundur. Masduki mengakui, kereta tersebut memang telah membawa rombongan Wapres dan sejumlah menteri ke Lebak, Banten. . . Menteri-menteri yang ikut serta, antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. . . Saat melintasi Stasiun Tanah Abang dan disoraki, di dalam kereta tersebut tidak ada penumpang. Wapres Ma'ruf Amin dan rombongan telah turun di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. . . Namun untuk menjalankan prosedur tetap pengamanan presiden dan wapres yang diatur undang-undang (UU). "Makanya saya bilang, karena ini di satu sisi menjalankan tugas kenegaraan, ada UU yang harus dilaksanakan seperti itu," kata dia. . . "Jadi ini sedang melaksanakan tugas negara, bahwa ada rakyat yang terganggu tidak hanya naik kereta, naik kendaraan biasa pun, rakyat di-stop di jalan itu juga terganggu," kata dia.
    A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) on
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +