Sebagaimana dilansir Viva.co.id berikut ini, Pembaca setia, kemarin Senin 17 Februari 2020, Komisaris Utama PT Pertamina Persero, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP atau Ahok telah meluncurkan buku perjalanan kehidupannya selama mendekam di penjara Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Nah di acara itu, ternyata Ahok bercerita panjang lebar tentang apa yang pernah dialami selama menjalani masa hukuman di dalam sel. Banyak sekali kisah hidup mantan Gubernur DKI Jakarta itu ungkapkan secara gamblang.
Kemarin itu, VIVA.co.id juga sudah cukup banyak menerbitkan kisah-kisah kehidupan Ahok. Hanya saja rupanya tak cukup waktu sehari menyiarkannya kepada pembaca secara keseluruhan.
Sebab itulah hari ini, Selasa 18 Februari 2020, redaksi kami akan menayangkan beberapa kisah hidup Ahok yang tentunya menarik untuk dibaca. Apalagi kisah-kisah ini baru kali ini lho dikisahkan Ahok sejak dia mulai menghirup udara bebas.
Yang pertama yakni kisah tentang Ahok yang hampir meninggal dunia karena mengalami stres yang amat parah. Lalu secara tak terduga nyawa selamat karena seorang dokter.
Jadi ceritanya begini, suatu hari tensi tubuh Ahok mendadak drop drastis. Bahkan, dia hampir saja meninggal dunia di dalam tahanan.
Menurut Ahok, penyebabnya ialah dia mengalami stres yang amat parah yang memicu tensi tubuhnya anjlok.
"Saya pernah tensi saya 70/50 hampir mati. Karena stres di titik nadir saya. Jadi semua masalah itu ada titik nadirnya.kalau kata psikolog. kalau kita tidak bisa naik sampai titik nadir, jadi gila orang itu. Kita depresi, nah kalau di bisa naik, ya dia balik lagi lah. Jadi kuat, jadi langsung dia hidup karena bisa move on," kata Ahok mengawali kisah itu.
Dalam kondisi itu, Ahok sangat beruntung sebab selama menjalani masa hukuman, ada dokter khusus yang bertugas untuk mengurusi masalah kesehatannya.
Dalam kondisi tubuh yang sudah tak menentu akibat penurunan tensi itu, petugas mendatangkan dokter khusus itu. Ahok menyebut dokter itu seorang perempuan bernama dokter Nova.
Ahok mengatakan, dokter itu sangat baik dan disebutnya sebagai salah satu dokter terbaik yang pernah dia temui selama ini.
"Untung saya punya satu dokter, dokter Nova itu, pakai jilbab full, kita agak takut juga, dokter Bimob kan. Saya cek rutin tiap minggu. Pas tensi saya lagi drop dipanggil dokter itu. Ini dokter top banget," ujar Ahok. [Viva.co.id]
***
Atas berita tersebut, Netijen alias Warganet tidak henti mencibir dan ketawa ngakakkk. Hal itu terpantau dalam jejaring media sosial twitter diantaranya:
Nah di acara itu, ternyata Ahok bercerita panjang lebar tentang apa yang pernah dialami selama menjalani masa hukuman di dalam sel. Banyak sekali kisah hidup mantan Gubernur DKI Jakarta itu ungkapkan secara gamblang.
Kemarin itu, VIVA.co.id juga sudah cukup banyak menerbitkan kisah-kisah kehidupan Ahok. Hanya saja rupanya tak cukup waktu sehari menyiarkannya kepada pembaca secara keseluruhan.
Sebab itulah hari ini, Selasa 18 Februari 2020, redaksi kami akan menayangkan beberapa kisah hidup Ahok yang tentunya menarik untuk dibaca. Apalagi kisah-kisah ini baru kali ini lho dikisahkan Ahok sejak dia mulai menghirup udara bebas.
Yang pertama yakni kisah tentang Ahok yang hampir meninggal dunia karena mengalami stres yang amat parah. Lalu secara tak terduga nyawa selamat karena seorang dokter.
Jadi ceritanya begini, suatu hari tensi tubuh Ahok mendadak drop drastis. Bahkan, dia hampir saja meninggal dunia di dalam tahanan.
Menurut Ahok, penyebabnya ialah dia mengalami stres yang amat parah yang memicu tensi tubuhnya anjlok.
"Saya pernah tensi saya 70/50 hampir mati. Karena stres di titik nadir saya. Jadi semua masalah itu ada titik nadirnya.kalau kata psikolog. kalau kita tidak bisa naik sampai titik nadir, jadi gila orang itu. Kita depresi, nah kalau di bisa naik, ya dia balik lagi lah. Jadi kuat, jadi langsung dia hidup karena bisa move on," kata Ahok mengawali kisah itu.
Dalam kondisi itu, Ahok sangat beruntung sebab selama menjalani masa hukuman, ada dokter khusus yang bertugas untuk mengurusi masalah kesehatannya.
Dalam kondisi tubuh yang sudah tak menentu akibat penurunan tensi itu, petugas mendatangkan dokter khusus itu. Ahok menyebut dokter itu seorang perempuan bernama dokter Nova.
Ahok mengatakan, dokter itu sangat baik dan disebutnya sebagai salah satu dokter terbaik yang pernah dia temui selama ini.
"Untung saya punya satu dokter, dokter Nova itu, pakai jilbab full, kita agak takut juga, dokter Bimob kan. Saya cek rutin tiap minggu. Pas tensi saya lagi drop dipanggil dokter itu. Ini dokter top banget," ujar Ahok. [Viva.co.id]
***
Atas berita tersebut, Netijen alias Warganet tidak henti mencibir dan ketawa ngakakkk. Hal itu terpantau dalam jejaring media sosial twitter diantaranya:
Jualan terussssss mediaaaaaaaaa menuju 2024 🤣🤣🤣🤣🤣🤣— Zara (@zarazettirazr) February 18, 2020
Target Top of mind. Recall— #𝕀𝕟𝕕𝕠𝕟𝕖𝕤𝕚𝕒ℕ𝕠𝕥𝔽𝕠𝕣𝕊𝕒𝕝𝕖 (@AntiPengPeng) February 18, 2020
Nanti di survey lagi, bikin berita lagi, survey lagi..siklusnya begitu Dok.😴
Sampai di desa2 orang tau Ahok dan China itu baik buat Indonesia. Di TVRI sudah mulai juga
Bombardir publik dgn berita kek gini 🤦♂️— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) February 18, 2020
Emang ahok pernh di penjara....??— 🇲🇨🇵🇸 (@Ai_Alwii_) February 18, 2020
Setau Gw, pengadilan memutuskan memerintahkan agar si ahok mnjlni hukumanya di LP cipinang, dan si ahok sampai sekrng blm mnjlani hukumanya di Lp cipinang
Min dibayar berapa ?, emang ngak ada orang yg lebih berjasa untuk Indonesia yg bisa diangkat. Jurnalisme kok abal abal— hamzah perwira (@hamzahperwira) February 17, 2020
kapan ahok di penjara??— ARK.Bookstore®️ (@ShaqeerAkhmad) February 18, 2020
Pengadilan memvonis ahok di penjara di LP Cipinang, bukan di mako brimob.
Penjaranya juga gak tau,gw jg bisa bikin dongeng kaya beginian.— adian (@sanguan0709) February 18, 2020
Gak bermutu pisan anyeng