• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DPR Cuman Menasehati Ketua BPIP, Netijen pun Mengecamnya!

    19 Februari 2020, 22:11 WIB Last Updated 2020-02-19T15:16:33Z
    Sebagaimana dilansir cnnindonesia.com berikut ini, Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi berjanji tidak lagi menyampaikan statemen kontroversial kepada media massa. Janji itu disampaikan Yudian usai dinasihati dalam rapat dengar pendapat di Komisi II DPR, Selasa (18/2).

    Mulanya, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Johan Budi meminta tidak lagi bicara dengan media.

    "Karena kalau bicara dengan media, lebih banyak mudaratnya Pak," kata Johan Budi, Selasa (18/2).

    Menurut Johan Budi, Yudian belum terbiasa menghadapi media massa. Sehingga ia belum bisa menyampaikan pernyataan secara baik dan malah berujung kontroversi.


    Johan meminta Yudian menyampaikan pernyataan dengan disertai konteks yang jelas. Selain itu, penyampaian maksud harus dilakukan dengan bahasa yang tidak menimbulkan kegamangan panafsiran.

    Johan Budi menyarankan agar Yudian menunjuk humas atau juru bicara untuk menghadapi wartawan. Agar dia bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala BPIP.

    "Bapak wakilkan saja, tadi kan Bapak mengakui bahwa karena terbiasa dengan dunia kampus sehingga bicara dengan media memang harus lebih memahami soal konteks, Pak," kata mantan juru bicara KPK dan juru bicara kepresidenan ini.

    Yudian menyambut baik saran itu. Bahkan dia berterima kasih kepada Johan Budi dan berjanji menerapkan saran tersebut.


    "Sudah disampaikan bapak tadi supaya disetop, ya saya berjanji ini. Jadi tidak akan ada lagi nanti kontroversi saya sebagai pribadi, yang itu atas nama BPIP," ucap Yudian dalam rapat. [cnnindonesia.com]

    Menanggapi hal tersebut, Netijen pun mengecam DPR yang sekedar menasehatinya. Hal tersebut terpantau dalam jejaring media sosial twitter, diantaranya:

    "MUI, NU, Muhamadiyah bahkan tokoh agama lain telah bersikap & rakyat dibawah mendidih hatinya agama dibenturkan dg pancasila..

    Kok enak tenan ya cuma dinasehati..

    Saya dibui berbulan² bahkan sudah menang di pengadilan jaksanya banding. DIMANA KEADILAN!!" Cuit penggiat media sosial twitter E๐•œ๐•  ๐•จ๐•š๐••๐• ๐••๐• , @ekowboy2.




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +