Messut Ozil Bela Muslim Uighur ketika di Arsenal |
TOLAK aksi Mesut Ozil ke muslim Uighur, Arsenal tapi beri dukungan ke Ukraina. Sekadar diketahui, Mesut Ozil di akun Instagram-nya sempat memberi dukungan masif kepada muslim Uighur medio Desember 2019.
Gelandang asal Jerman itu mengungkapkan kekecewaannya. Ia kesal karena saudara-saudaranya di sana diperlakukan tidak adil.
"(Di China) Qur’an dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama dibunuh satu per satu. Terlepas dari semua ini, Muslim tetap diam," kata Ozil di akun Instagram-nya.
Tak lama setelah unggahan Mesut Ozil di atas, Arsenal selaku klub gelandang keturunan Turki tersebut langsung bersuara. Mereka menyebut ucapan Mesut Ozil merupakan pendapat pribadi. Sebab, Arsenal tak mau terlibat dalam politik.
Unggahan dukung Ukraine di Instagram Arsenal FC |
“Konten yang diungkapkan sepenuhnya adalah pendapat pribadi Ozil. Sebagai klub sepakbola, Arsenal selalu menganut prinsip tidak terlibat dalam poltik,” tulis pernyataan resmi Arsenal yang dimuat di media sosial yang populer di China, Weibo, mengutip dari BBC, Minggu (15/12/2019).
Setelah kritikan di atas, Mesut Ozil tak lagi diandalkan Arsenal. Alhasil pada bursa transfer musim dingin 2021 Mesut Ozil dilepas secara gratis ke Fenerbahce.
Usai mendepak Mesut Ozil, Arsenal menerapkan standard ganda. Arsenal memutuskan terlibat dalam politik. Apa buktinya?
Di akun Instagram-nya, @arsenal, Arsenal mengunggah jersey mereka dengan ban kapten bendera Ukraina. Mereka pun menulis caption: ‘Sepakbola Berdiri Bersama’,” tulis Arsenal dalam caption mereka.
Namun, tanpa mereka sadari, unggahan Arsenal di atas sudah masuk ke ranah politik. Sebab, Arsenal mendukung invasi militer Rusia ke Ukraina dihentikan.
Alhasil, netizen pun menyindir Arsenal. Kenapa Arsenal dulu mengkritik Ozil, tapi sekarang malah terjun ke politik?
“Ketika Ozil mencoba membantu muslim Uighur di China, apa yang dilakukan Arsenal? Standard ganda,” tulis akun @sarah_gooner_9. (okezone)