Anak-anak di bawah usia 12 tahun di seluruh wilayah England, Skotlandia dan Irlandia akan diperintahkan untuk tidak menyundul bola saat latihan sepakbola. Hasil studi menunjukkan mantan sepakbola cenderung meninggal dunia dalam kondisi demensia.
Dilansir DW, pimpinan persepakbolaan di England, Skotlandia dan Irlandia Utara hari Senin (24/2/2020) mengumumkan larangan menyundul bola dengan kepala (heading) bagi anak-anak saat berlatih sepakbola.
Tiga asosiasi sepakbola di wilayah tersebut mengubah pedoman tentang keterampilan mengolah si kulit bundar, menyusul sebuah studi yang menunjukkan bahwa mantan pesepakbola 3,5 kali lebih tinggi kemungkinannya meninggal karena penyakit penurunan fungsi syaraf.
Keputusan itu akan diberlakukan bagi anak sekolah usia sampai 12 tahun dan disarankan penggunaan metode bertahap memyundul bola bagi anak sekolah usia antara 12 dan 16 tahun.
Akan tetapi, tidak ada larangan menyundul bola ketika pertandingan berlangsung, sebab ketika berlaga pesepakbola jarang melakukan aksi menyundul bola.
Pimpinan eksekutif English FA Mark Bullingham berkata, “Pedoman tentang heading yang diperbarui itu merupakan evolusi dari pedoman yang kami buat dan akan membantu para pelatih dan guru mengurangi atau menghilangkan heading berulang yang tidak perlu dilakukan para pesepakbola belia.”
Asosiasi mengatakan komite medis di UEFA sepertinya akan mengeluarkan pedoman berskala Eropa nanti di tahun ini.
Hasil studi itu, yang dipimpin oleh University of Glasgow, mendapati bahwa bekas para pesepakbola profesional kecenderungannya wafat bukan karena penyakit umum seperti jantung dan kanker, tetapi lebih karena penyakit yang berkaitan dengan syaraf seperti demensia
Para peneliti tidak menyebutkan menyundul bola sebagai penyebabnya, tetapi keputusan itu diambil sebagai upaya penanggulangan resiko potensial yang ada, kata FA dalam pernyataannya.
Pimpinan Scottish FA Ian Maxwell mengatakan organisasinya memiliki tanggung jawab menjaga anak-anak muda
Di Amerika Serikat anak-anak usia 10 tahun ke bawah sudah dilarang berlatih heading, sementara ada batasan bagi anak usia 11 sampai 16 tahun.
***
Artikel telah tayang di Hidayatullah.com dengan Judul "Latihan Sepakbola Anak-Anak Inggris Dilarang Menyundul Bola"
Dilansir DW, pimpinan persepakbolaan di England, Skotlandia dan Irlandia Utara hari Senin (24/2/2020) mengumumkan larangan menyundul bola dengan kepala (heading) bagi anak-anak saat berlatih sepakbola.
Tiga asosiasi sepakbola di wilayah tersebut mengubah pedoman tentang keterampilan mengolah si kulit bundar, menyusul sebuah studi yang menunjukkan bahwa mantan pesepakbola 3,5 kali lebih tinggi kemungkinannya meninggal karena penyakit penurunan fungsi syaraf.
Keputusan itu akan diberlakukan bagi anak sekolah usia sampai 12 tahun dan disarankan penggunaan metode bertahap memyundul bola bagi anak sekolah usia antara 12 dan 16 tahun.
Akan tetapi, tidak ada larangan menyundul bola ketika pertandingan berlangsung, sebab ketika berlaga pesepakbola jarang melakukan aksi menyundul bola.
Pimpinan eksekutif English FA Mark Bullingham berkata, “Pedoman tentang heading yang diperbarui itu merupakan evolusi dari pedoman yang kami buat dan akan membantu para pelatih dan guru mengurangi atau menghilangkan heading berulang yang tidak perlu dilakukan para pesepakbola belia.”
Asosiasi mengatakan komite medis di UEFA sepertinya akan mengeluarkan pedoman berskala Eropa nanti di tahun ini.
Hasil studi itu, yang dipimpin oleh University of Glasgow, mendapati bahwa bekas para pesepakbola profesional kecenderungannya wafat bukan karena penyakit umum seperti jantung dan kanker, tetapi lebih karena penyakit yang berkaitan dengan syaraf seperti demensia
Para peneliti tidak menyebutkan menyundul bola sebagai penyebabnya, tetapi keputusan itu diambil sebagai upaya penanggulangan resiko potensial yang ada, kata FA dalam pernyataannya.
Pimpinan Scottish FA Ian Maxwell mengatakan organisasinya memiliki tanggung jawab menjaga anak-anak muda
Di Amerika Serikat anak-anak usia 10 tahun ke bawah sudah dilarang berlatih heading, sementara ada batasan bagi anak usia 11 sampai 16 tahun.
***
Artikel telah tayang di Hidayatullah.com dengan Judul "Latihan Sepakbola Anak-Anak Inggris Dilarang Menyundul Bola"