Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi Wilhelm Ott. Altet MMA asal Austria itu, kini menyatakan telah masuk Islam melalui unggahan video di akun Instagramnya.
Wilhem juga menceritakan proses dirinya masuk islam. Wilhelm mengaku sudah lama tertarik dengan Islam. Namun, tidak pernah benar-benar sempat mempelajari Islam lebih dalam.
"Saya tidak memiliki kesempatan belajar agama dan saya juga membiarkan diri saya dipengaruhi berbagai keyakinan dan pandangan politik," tulis Khalid di akun Instagramnya, dilansir dari about Islam, Rabu (20/5).
Menurutnya, politik Austria sangat bertentangan dengan minoritas Muslim Austria. Hal ini mengakibatkan larangan niqab dan berbagai hukum yang membatasi kebebasan Muslim di sana.
Namun di masa karantina ini, justru membuatnya memiliki kesemparan mempelahari Islam lebih dalam. Wilhelm atau Willi Khalid Ott, semakin merasakan keimanannya pada Islam semakin besar. Khalid ott meyakini, bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang ada di hatinya saat ini.
Keyakinannya pada Islam, menghantarkannya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Ini terjadi pada pertengahan April atau beberapa hari sebelum datang bulan suci Ramadhan. Khalid ott merekam shahadatnya dan mempostingnya di instagram.
"Saya bangga menjadi seorang Muslim", ujar Khalid.
Khalid tidak hanya melafalkan shahadatnya, tetapi juga bertindak sebagaimana seorang muslim. Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia ikut bergabung dengan shalat Jumat untuk pertama kalinya. Bahkan salah seorang temannya memberinya kitab suci Al-Quran dengan terjemahan bahasa Jerman.
"Saya tidak tahu harus berkata apa atas sambutan positif yang saya dapatkan setelah masuk Islam,” tulis Khalid Willi.
Khalid ott juga menceritakan perjuangannya mengikuti puasa Ramadhan pertama kalinya. Dengan menahan tidak makan dan minum sepanjang hari sebagaimana umat muslim lainnya, Khalid mengaku keyakinannya membuatnya kuat menjalankan puasa.
"Puasa juga membutuhkan kekuatan dan kemauan yang kuat. Saya merasa bahwa iman saya membantu memperkuat kekuatan dan kehendak saya. Tidak makan dan minum sepanjang hari membutuhkan disiplin diri yang kuat, tetapi menjadi lebih indah setiap hari. Saya menikmati puasa lebih dari hari sebelumnya," ungkapnya.
Hal lain yang membuatnya kagum adalah kebersamaan dan persaudaraan yang begitu penting dalam umat Islam. Tidak henti-hentinya, Khalid menerima undangan buka puasa bersama di antara teman-teman muslimnya.
Meskipun baru masuk Islam, Khalid tidak segan mengajak orang lain untuk masuk Islam. Ia bahkan mengunggah saat dirinya membaca surat Al-Fatihah dan beberapa surat pendek lain di Alquran juga tengah ia pelajari. Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat pendek yang telah dihafalnya.
Khalid mengaku, hal tersebjmut dipostingnya dengan harapan ada yang melihatnya lalu terbuka hatinya dan turut masuk Islam. Khalid Wilhelm Ott juga memotivasi putranya untuk ikut dengannya melakukan puasa.
Apa yang dilakukan Khalid ini, menunjukkan kepada kita dengan cara yang indah. Tentang apa yang kita ketahui lalu dipraktikkan.
Perubahan besar ini, ungkap Khalid, tidak lepas dari hikmah Covid-19. Perlahan ungkapnya, keadaan akan kembali normal secara perlahan.
“Sekarang semuanya mulai kembali normal, banyak hal akan menjadi seperti sebelumnya. Hidup akan berlanjut. Banyak orang hanya akan melanjutkan hidup mereka seperti sebelumnya.
Namun, bagi saya, semuanya berubah. Krisis ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Saya merasa seperti saya dilahirkan kembali. Saya merasa sangat kuat, kekuatan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Alhamdulillah," kata Khalid. (rol)
Wilhem juga menceritakan proses dirinya masuk islam. Wilhelm mengaku sudah lama tertarik dengan Islam. Namun, tidak pernah benar-benar sempat mempelajari Islam lebih dalam.
"Saya tidak memiliki kesempatan belajar agama dan saya juga membiarkan diri saya dipengaruhi berbagai keyakinan dan pandangan politik," tulis Khalid di akun Instagramnya, dilansir dari about Islam, Rabu (20/5).
Menurutnya, politik Austria sangat bertentangan dengan minoritas Muslim Austria. Hal ini mengakibatkan larangan niqab dan berbagai hukum yang membatasi kebebasan Muslim di sana.
Namun di masa karantina ini, justru membuatnya memiliki kesemparan mempelahari Islam lebih dalam. Wilhelm atau Willi Khalid Ott, semakin merasakan keimanannya pada Islam semakin besar. Khalid ott meyakini, bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang ada di hatinya saat ini.
Keyakinannya pada Islam, menghantarkannya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Ini terjadi pada pertengahan April atau beberapa hari sebelum datang bulan suci Ramadhan. Khalid ott merekam shahadatnya dan mempostingnya di instagram.
"Saya bangga menjadi seorang Muslim", ujar Khalid.
Khalid tidak hanya melafalkan shahadatnya, tetapi juga bertindak sebagaimana seorang muslim. Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia ikut bergabung dengan shalat Jumat untuk pertama kalinya. Bahkan salah seorang temannya memberinya kitab suci Al-Quran dengan terjemahan bahasa Jerman.
"Saya tidak tahu harus berkata apa atas sambutan positif yang saya dapatkan setelah masuk Islam,” tulis Khalid Willi.
Khalid ott juga menceritakan perjuangannya mengikuti puasa Ramadhan pertama kalinya. Dengan menahan tidak makan dan minum sepanjang hari sebagaimana umat muslim lainnya, Khalid mengaku keyakinannya membuatnya kuat menjalankan puasa.
"Puasa juga membutuhkan kekuatan dan kemauan yang kuat. Saya merasa bahwa iman saya membantu memperkuat kekuatan dan kehendak saya. Tidak makan dan minum sepanjang hari membutuhkan disiplin diri yang kuat, tetapi menjadi lebih indah setiap hari. Saya menikmati puasa lebih dari hari sebelumnya," ungkapnya.
Hal lain yang membuatnya kagum adalah kebersamaan dan persaudaraan yang begitu penting dalam umat Islam. Tidak henti-hentinya, Khalid menerima undangan buka puasa bersama di antara teman-teman muslimnya.
Meskipun baru masuk Islam, Khalid tidak segan mengajak orang lain untuk masuk Islam. Ia bahkan mengunggah saat dirinya membaca surat Al-Fatihah dan beberapa surat pendek lain di Alquran juga tengah ia pelajari. Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat pendek yang telah dihafalnya.
Khalid mengaku, hal tersebjmut dipostingnya dengan harapan ada yang melihatnya lalu terbuka hatinya dan turut masuk Islam. Khalid Wilhelm Ott juga memotivasi putranya untuk ikut dengannya melakukan puasa.
Apa yang dilakukan Khalid ini, menunjukkan kepada kita dengan cara yang indah. Tentang apa yang kita ketahui lalu dipraktikkan.
Perubahan besar ini, ungkap Khalid, tidak lepas dari hikmah Covid-19. Perlahan ungkapnya, keadaan akan kembali normal secara perlahan.
“Sekarang semuanya mulai kembali normal, banyak hal akan menjadi seperti sebelumnya. Hidup akan berlanjut. Banyak orang hanya akan melanjutkan hidup mereka seperti sebelumnya.
Namun, bagi saya, semuanya berubah. Krisis ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Saya merasa seperti saya dilahirkan kembali. Saya merasa sangat kuat, kekuatan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Alhamdulillah," kata Khalid. (rol)