Sebuah unggahan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun Instagramnya perihal bantuan sembako Pemerintah DKI Jakarta untuk warga yang terdampak Virus Corona.
Ada yang menarik dari unggahan tersebut, dimana paket bantuan sembakonya yang dibungkus dengan kardus bertuliskan, "Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta".
Tentunya ini berbed dengan Pemerintah Pusat, yang sempat menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat, karena paket bantuannya bertuliskan, "Bantuan Presiden RI".
Anggota DPR RI periode 2019 - 2024 Fadli Zon menyindir dengan keras hal tersebut. Fadli Zon mencuitkan melalui akun pribadi twitternya:
"Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)? Zaman sdh berubah harusnya nggak perlu pakai logo utk pencitraan. Toh uang rakyat kembali ke rakyat. Bukan uang pribadi Presiden. Sy yakin rakyat tak butuh tas berlogo “banpres” tapi isinya".
Ada yang menarik dari unggahan tersebut, dimana paket bantuan sembakonya yang dibungkus dengan kardus bertuliskan, "Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta".
Tentunya ini berbed dengan Pemerintah Pusat, yang sempat menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat, karena paket bantuannya bertuliskan, "Bantuan Presiden RI".
Anggota DPR RI periode 2019 - 2024 Fadli Zon menyindir dengan keras hal tersebut. Fadli Zon mencuitkan melalui akun pribadi twitternya:
"Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)? Zaman sdh berubah harusnya nggak perlu pakai logo utk pencitraan. Toh uang rakyat kembali ke rakyat. Bukan uang pribadi Presiden. Sy yakin rakyat tak butuh tas berlogo “banpres” tapi isinya".
Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)? Zaman sdh berubah harusnya nggak perlu pakai logo utk pencitraan. Toh uang rakyat kembali ke rakyat. Bukan uang pribadi Presiden. Sy yakin rakyat tak butuh tas berlogo “banpres” tapi isinya. https://t.co/mhNB4MiauK— Fadli Zon (@fadlizon) April 30, 2020
Netizen alias Warganet Apresiasi Pemprov DKI
Warganet pun mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang digawangi Anies Baswedan tersebut. Hal ini terpantau di jejaring media sosial twitter, diantaranya:
Ini bener tulisannya begini sumber dana Bantuan Sembakonya?— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) May 18, 2020
Saya yang membayar pajak merasa mak nyess, merasa dihargai, karena ternyata ada kontribusi saya sbg rakyat dlm memberi sembako kepada sodara2 yang tidak mampu, melalui pajak yang saya bayar.
Terimakasi @DKIJakarta. pic.twitter.com/nnmi8ze4ta
Tuips.. Ini ya informasi bahwa bantuan dari Pemrpov DKI, seperti ini.— Katak Pembina (@Reiza_Patters) May 17, 2020
Pakai dus dan ada tulisan: Paket bantuan sembako ini dibiayai okeh APBD Pemprov DKI Jakarta.
Selain spt gambar di atas, maka bukan bantuan dari Pemprov DKI.☝️ pic.twitter.com/JKo0wbdePa