• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Stafsus Presiden Bicara Krisis Toleransi di Tengah Pandemi Corona, Kena 'Damprat' Netijen

    03 Mei 2020, 06:11 WIB Last Updated 2020-05-02T23:13:06Z
    Stafsus Presiden, Ayu Kartika Dewi bicara tentang krisis toleransi di tengah pandemi corona virus. Sebagaimana dilansir detik.com, Ayu sampaikan, mulai dari perawat yang mengalami pengusiran hingga jenazah yang ditolak. Ayu menyebut situasi ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman publik terkait virus ini.

    Namun, bagi netijen atau warganet pernyataan ayu ini tidak layak. Kecaman dari netijen  pun mengalir menanggapi pernyataan Ayu tersebut. 

    Akun twitter @Mr_703n4_______ dengan pedasnya mencuitkan: "Kemampuan otak terbatas"

    Sedangkan akun @5l4m3ts menimpali dengan tak kalah pedasnya: "Suruh baca berita FPI melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah rumah ibadah selain masjid..atau FPI bantu sembako ke Papua atau cek berita ACT beri makan gratis ke semua kalangan terutama ojol dimana ojol itu multi agama dan multi Ras..masih aja Intoleransi intoleransi matamu".

    Akun Garuda Malam, @Garuda_Malam mencuitkan: "Toleransi BANGKE lo....
    Udah segitunya rakyat tolong menolong menghadapi corona, dr APD, Masker, makanan dll....lo bilang masih krisis toleransi....
    Pemerintah itu yang Krisis Toleransi pada Rakyat...
    Dan saya rasa Toleransi rakyat pada pemerintah juga sudah ada batasnya...."








    Komentar

    Tampilkan

    Terkini