• Jelajahi

    Copyright © Jakarta Report
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kala Influencer Oposisi Tetap Optimis dalam Menyikapi Pembubaran FPI oleh Pemerintah

    31 Desember 2020, 21:02 WIB Last Updated 2020-12-31T14:07:09Z

    Influencer Oposisi dengan akun Resty Cayah @RestyCayaah mencuitkan: 

    "Cakep dah . Benar Jgn mau ikutan main mereka krn itu buat ngalihin perhatian kasus Polisi  pembantai 6 laskar FPI di KM 50 .

    Dibubarin  . Ya bikin baru aja"

    Akun yang biasa dipanggil Jajang itu oleh Netizen mengomentari pengurus FPI yang membatalkan Gugatan Pembubaran organisasinya ke PTUN. 

    Sebagaimana dilansir cnnindonesia.com, Tim Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab menyatakan batal mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri dan kepala lembaga mengenai pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

    "Kami batalkan rencana (gugat) PTUN, karena kami duga SKB itu adalah kotoran peradaban, sehingga tanggapan kami adalah bahwa kotoran itu kami buang saja di septictank," kata anggota tim kuasa hukum, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Kamis (31/12).

    Aziz menekankan pihaknya tidak akan lagi mengambil langkah hukum terkait pembubaran FPI. Ia menyebut, untuk sementara waktu pihaknya bakal fokus dalam penyelesaian masalah insiden tewasnya enam orang laskar FPI.

    "Kemudian kalau masalah langkah kedepannya, ya tetap kita meminta dan mengawal untuk Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM berat atas pembantaian 6 laskar syuhada FPI," ujarnya.

    Cuitan  akun Resty Cayah @RestyCayaah diamini oleh Netizen lainnya:


    Lain lagi dengan akun Don Adam @DonAdam68 yang mencuitkan:

    "Menurut saya, dengan membubarkan Front Pembela Islam, dan direspon dengan membuat baru Front Persatuan Islam, ini akan membuat new FPI akan semakin besar. Mereka2 dulu yg tidak anggota, akan banyak mendaftar disetiap kota dgn berbagai alasan. Kita lihatlah..."

    Cuitan Don Adam ramai dikomentari Netizen yang mengamini apa yang disampaikannya. Hal itu terpantau dalam jejaring media sosial twitter berikut ini:

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Palestina

    +