COVID-19 varian Delta dianggap sangat mudah menyebar. Karena kekuatan menyebarnya yang begitu kuat, virus ini dapat menyebar hanya lewat udara, artinya Anda bisa tertular jika berpapasan dengan orang yang sudah tertular sebelumnya.
Informasi semacam itu kemudian merebak di masyarakat dan dianggap benar oleh sebagian orang. Tapi, apakah benar Covid-19 varian Delta bisa menyebar hanya saat berpapasan dengan orang yang sudah terinfeksi sebelumnya?
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban membenarkan hal tersebut. Menurutnya, itu bahkan sudah terjadi di Covid-19 varian lama.
"Benar, varian Delta mampu menyebar dari satu orang ke orang lain lewat udara meski hanya berpapasan," katanya di talkshow Instagram Live Okezone Stories, Kamis (24/6/2021).
Ia melanjutkan, "Apalagi pada waktu rapat yang biasanya di ruangan tertutup. Ketika rapat memang jauh-jauhan, tapi sebelum dan sesudahnya papasan. Ini berisiko sekali, terlebih jika masker yang digunakan tidak berkualitas."
Selain ruang rapat, kata Prof Beri, sapaan akrabnya, ruangan lain yang meningkatkan risiko paparan Covid-19 varian Delta adalah acara pesta pernikahan, tempat ibadah, maupun tempat lain yang tertutup dan ventilasinya buruk.
Prof Beri menyarankan, di masa pandemi yang tengah melonjak seperti sekarang, ada baiknya restoran tidak menerima pengunjung makan di tempat alias hanya melayani pesanan 'take away'.
"Lalu, tempat wisata juga saya mengimbau agar ditutup sementara waktu sampai kondisi ini membaik kembali," tambahnya. Ia mencatat, ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran yang bisa melonjak tinggi jika keramaian tidak dibatasi dengan ketat.
Sumber: OKEZONE
Foto: (Kompas/Shutterstock/angellodeco)