Seorang remaja perempuan terluka usai pasukan Israel melempar granat suara di dekat Gerbang Damaskus, Yerusalem, saat warga Palestina merayakan Isra Miraj pada Senin (28/2/2022).
Juru bicara rumah sakit yang merawat remaja tersebut menyatakan, salah satu granat suara meledak di depan pasien mereka. Petugas medis lalu bergegas membawa dia ke rumah sakit Hadassah Ein Karem di Yerusalem.
Polisi mengklaim melakukan serangan itu lantaran warga Palestina meneriakkan kata-kata yang bernada hasutan dan melempari mereka dengan barang-barang.
“(Warga Palestina) meneriakkan hasutan dan melempar batu dan botol ke polisi di tempat kejadian,” ujar salah satu perwakilan Kepolisian Israel, sebagaimana dikutip AFP (1/3).
Selain melempar granat, polisi Israel juga menembakkan meriam air berbau busuk untuk membubarkan warga Palestina. Puluhan warga yang melintas saat itu segera melarikan diri dan mencari tempat berlindung.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, imbas serangan pasukan Israel itu, sekitar 25 warga Palestina terluka, 20 orang ditangkap, dan empat petugas mengalami luka-luka.
Insiden ini terjadi ketika ribuan warga Palestina berkumpul di pintu masuk Kota Tua untuk merayakan Isra Miraj. Muslim Palestina kerap merayakan hari raya Islam dengan berkumpul di Yerusalem untuk berdoa di tempat-tempat suci.
Area sekitar Gerbang Damaskus merupakan tempat populer bagi warga Palestina untuk menikmati perayaan hari besar Islam sebelum menuju ke Masjidil Aqsa. (hanoum/arrahamah.id)
Laporan dari media lainnya, merilis,
Pasukan Israel menyerang warga Palestina yang berkumpul merayakan hari besar umat islam, Isra Mi'raj di Masjid Al Aqsa, Senin (28/2/2022). Setidaknya 20 warga Palestina ditangkap oleh pihak keamanan Israel.
Penyerangan itu membuat warga palestina termasuk anak-anak terluka. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Viral: Dilansir The New Arab, Selasa (1/3/2022) penyerangan itu viral di media sosial. Dalam sebuah video terlihat seorang pasukan Israel melempar gas air mata dan granat kejut ke kerumunan jemaah.
Di video lain terlihat seorang perwira Israel mendorong seorang wanita muda ke tanah dan meninjunya. Kemudian wanita itu diseret dan dibawa pergi.
Petugas medis Palestina mengatakan 33 warga terluka akibat serangan. Salah satu korban yakni seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang wajahnya terkena granat kejut. Hingga kini tidak jelas apa yang memicu bentrokan tersebut.
Bentrokan lain: Seorang militan Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat pada Selasa (1/3/2022) pagi waktu setempat. Insiden di Tepi Barat itu terjadi beberapa jam setelah polisi Israel membubarkan massa di Kota Tua Yerusalem.
Dilansir dari Ap News, Selasa (3/28/2022) kelompok jihad Islam mengatakan korban tewas bernama Abdullah Al-Hossari. Ia tewas karena ditembak oleh Israel.
Israel bungkam: Tak ada komentar dari pihak Israel terkait serangan ke daerah yang dikelola otoritas palestina tersebut.
Pihak Israel disinyalir melakukan serangan ke daerah tersebut untuk menangkap orang-orang Palestina yang diduga terlibat penyerangan terhadap Israel. (asumsi)
Video penyerangan Israel kepada warga Palestina yang viral di Media Sosial
Tidak ada mata biru dan rambut pirang. Jadi, tidak ada empati dan kemarahan.
— Hidayatullah.com (@hidcom) March 1, 2022
Pasukan 'Israel' dgn kejam menyerang seorang gadis Palestina berusia 15 tahun di Gerbang Damaskus, Baitul Maqdis yang diduduki, ketika memperingati Isra' Miraj.pic.twitter.com/7TnBfh68tg
Warga Palestina menyanyikan lagu kebangsaan untuk memperingati Isra dan Mi'raj di daerah Bab Al-Amoud di Yerusalem yang masih dijajah Zionis. pic.twitter.com/0B9ruwnCVs
— Damai Indonesiaku (@conan_idn) February 28, 2022
Israeli soldiers attacked #Palestinian children in occupied Jerusalem today. A young Palestinian girl was rushed to the hospital after Israeli police hit her with a sound grenade.
— IMEU (@theIMEU) February 28, 2022
This is life under Israeli #apartheid. pic.twitter.com/XCbcpN0hG7
Rakyat Palestina diserang tentara Israel saat tengah merayakan Isra Mikraj di Damascus Gate, Yerusalem Timur, Senin (28/2/2022).
— Narasi Newsroom (@NarasiNewsroom) March 1, 2022
Perempuan dan anak-anak tidak luput dari serangan dan pukulan mereka. | Narasi Daily pic.twitter.com/5hFf7JneU4